PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI PROGRAM DESA WISATA GENILANGIT (STUDI DI DESA WISATA GENILANGIT KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN)

  • Muhammad Bagus Setiadi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya
  • Galih Wahyu Pradana S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Community Empowerment, Human Resources and Tourism Village

Abstract

Pemberdayaan adalah suatu cara penguatan sosial untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan potensi yang mereka miliki, guna membangun sikap berdasarkan keinginan mereka melalui strategi dan pendekatan tertentu yang dapat menjamin keberhasilannya. Upaya-upaya pengentasan kemiskinan mulai digalakkan oleh berbagai sektor, mulai dari sektor pemerintahan dengan program-program unggulannya hingga Lembaga Swadaya Masyarakat melalui usaha yang dilakukan. Tujuannya adalah mengurangi angka kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat. Pada mulanya Desa Wisata Genilangit merupakan lahan perhutani yang tidak terurus dan hanya dimanfaatkan sebagai bumi perkemahan dan hutan pinus. Dalam proses pembentukannya desa wisata ini mengalami berbagai permasalahan, salah satunya adalah perubahan nama Taman Wisata Bedengan menjadi Taman Wisata Genilangit. Sasaran pembangunan di Desa Wisata Genilangit meliputi perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat desa, pengerahan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, serta menumbuhkan kemampuan untuk berkembang secara mandiri. Keikutsertaan masyarakat membantu dalam pembangunan yang dilaksanakan dan direncanakan oleh pihak luar desa (outsider stakeholder) atau keterlibatan dalam mensukseskan program pembangunan yang ada di desanya, tetapi lebih dari sekedar itu pihak karang taruna harus ikut campur bekerja dengan totalitas dalam menyelenggarakan kegiatan desa wisata ini, dan harus sesuai dengan manajemen yang direncanakan dalam konsep awal. Dalam keikutsertaan yang paling penting adalah bagaimana pembangunan desa itu berjalan atas inisiatif dan prakarsa dari warga desa setempat sehingga dalam pelaksanaannya, dapat memanfaatkan kekuatan sumber daya dan pengetahuan yang dimiliki desa. Teknik pengumpulan data dengan wawancara secara mendalam dan memilih narasumber penelitian yaitu masyarakat Desa Genilangit. Hasil penelitian diketahui pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pengembangan Desa Genilangit sebagai desa wisata dilakukan untuk dapat menggembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat agar dapat berkembang potensi yang dimilikinya.

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Sumber Daya Manusia dan Desa Wisata

 

Empowerment is a way of social strengthening to raise public awareness and increase their potential, in order to build attitudes based on their wishes through certain strategies and approaches that can guarantee their success. Poverty alleviation efforts have been initiated by various sectors, ranging from the government sector with its superior programs to Non-Governmental Organizations through their efforts. The goal is to reduce poverty and improve the welfare of the community. At first the Genilangit Tourism Village was a neglected forestry land and was only used as a campground and pine forest. In the process of its formation, this tourist village experienced various problems, one of which was the change in the name of the Bedengan Tourism Park to the Genilangit Tourism Park. The development targets in the Genilangit Tourism Village include improving and improving the living standards of rural communities, mobilizing community participation in developing villages, and growing the ability to develop independently. Community participation assists in development that is carried out and planned by outsiders (outsider stakeholders) or involvement in the success of existing development programs in their village, but more than that the youth organization must intervene to work with totality in organizing this tourist village activity, and must be in accordance with the management planned in the initial concept. In participation, the most important thing is how village development runs on the initiative and initiative of local villagers so that in its implementation, it can take advantage of the power of resources and knowledge possessed by the village. Data collection techniques with in-depth interviews and selecting research sources, namely the people of Genilangit Village. The results of the study revealed that community empowerment in supporting the development of Genilangit Village as a tourist village was carried out to be able to develop the potential and empower the community so that they could develop their potential.

Keywords: Community Empowerment , Human Resources and Tourism Village

References

Anugrah, K. & Sudarmayasa, W. I. (2017). Pembangunan Pariwisata Daerah Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Gorontalo. JUMPA 4 [1] : 33-44, p-ISSN 2406-9116.

Cahyaningrum, Dinis. 2017. Community Empowerment Based Local Wisdom In Tourism Of Bajo Community, Wakatobi. International Jurnal Of Scientific & Technology Research Vol 6 Issue 11. ISSN 2277-8616.

Hikmat, Hary. 2010. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess

https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3587998/tersembunyi-di-lereng-gunung-lawu-desa-genilangit-keren-juga

Hwang, Doohyun, William P. Stewart, Dong-wan Ko. 2012. Community Behavior and Sustainable Rural Tourism Development. Journal of Travel Research. SAGE Publications.

Istri Andriyani, Anak Agung dkk. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Vol 23 No1. ISSN 2527-9688.

Mardikanto, Totok. 2012. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeth

Martiarini, Rimas. 2017. Strategi Pengembangan Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Ketengger Baturraden, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Purwokerto.

Mustangin, Desy Kusniawati dkk. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Desa Wisata di Desa Bumiaji. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. ISSN 2548-4559

Priasukmana, Soetarso & R. Mohamad Mulyadin. 2001. Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undan-undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi Vol. 2 No. 1

Santoso, Hangga Bayu (2019) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BERBASIS WISATA (Studi di Taman Wisata Genilangit Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang.

Soedarso, dkk. 2016. Strategi pengembangan pariwisata daerah dan pemberdayaan masyarakat di Parigi Moutang. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol.29, No. 3.

Theresia, dkk. 2015. Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeth.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Vitasurya, R. V. (2016). Local Wisdom for Sustainable Development of Rural Tourism,Case on Kalibiru and Lopati Village,Province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Procedia - Social and Behavioral Sciences 216 ( 2016 , ISSN: 97 – 108).

Wibowo, A.H. , Wasino & Setyowati, L. D. (2012). Kearifan Lokal Dalam Menjaga Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus). Journal of Educational Social Studies. ISSN 2252 – 6390.
Published
2022-06-19
Section
Articles
Abstract Views: 1097
PDF Downloads: 1942