EVALUASI PROGRAM PAHLAWAN EKONOMI DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI KOTA SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v10n4.p1065-1078Kata Kunci:
Evaluasi Program, Pahlawan Ekonomi, Kemiskinan, Pemberdayaan MasyarakatAbstrak
Dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan program Pahlawan Ekonomi. Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan dan ibu rumah tangga miskin di Kota Surabaya, namun pada perkembangannya saat ini terdapat pengurangan jumlah anggota yang mengikuti pelatihan dan pendampingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pahlawan ekonomi sebagai salah satu Pemerintah Kota Surabaya dalam mengatasi masalah kemiskinan. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif, jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini ialah Kasie Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Bidang Kesejahteraan Keluarga DP5A Kota Surabaya dan salah satu UMKM anggota program pahlawan ekonomi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Fokus penelitian menggunakan teori evaluasi Dunn yaitu efektivitas, efesiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, serta ketepatan. Tekhnik analisis data penelitian ini interaktif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa program pahlawan ekonomi sudah efektif dan efisien dikarenakan telah sesuai tujuan yaitu menurunkan angka kemiskinan di Kota Surabaya dan sumber daya dalam program telah ditangani dan tersedia dengan baik. Pada kriteria kecukupan, program pahlawan ekonomi belum dikatakan cukup dikarenakan ditemui kendala yaitu berkurangnya anggota program dalam pelatihan dikarenakan perubahan kondisi, kurangnya pengetahuan serta pemahaman anggota, serta akses pelatihan yang masih belum optimal. Dalam kriteria pemerataan, sasaran dalam program pahlawan ekonomi sudah dikatakan tepat. Program ini mendapatkan respon baik dari masyarakat yang dibuktikan dengan penambahan anggota program disetiap tahunnya. Pada kriteria ketepatan, program ini dapat dikatakan tepat dikarenakan telah memberi manfaat bagi anggota. Penulis menyarankan agar memaksimalkan peran dari pelaksana program, menyediakan tempat dengan fasilitas wifi untuk akses pelatihan, dan memaksimalkan pameran disetiap kecamatan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat.
Unduhan

