PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDEKATAN COMMUNITY BASED TOURISM (Studi Pada Desa Tanjungan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto)

  • Yuli Ardianti S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Deby Febriyan Eprilianto S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: public participation, community based tourism, tourist village

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism/CBT) merupakan konsep baru dalam mengelola pariwisata, dimana dalam konsep ini sangat mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dengan tujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi mereka namun tetap menjaga kualitas lingkungan, serta melindungi kehidupan sosial dan budayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan prinsip-prinsip dari konsep community based tourism dalam pengembangan desa wisata di Desa Tanjungan. Fokus penelitian ini melihat partisipasi masyarakat dari pendekatan konsep community based Tourism, dengan indikator yang dikemukakan oleh Suansri (2003:12) dan telah disimpulakan ke dalam beberapa prinsip pengelolaan community based tourism, antara lain: 1) Prinsip keikutsertaan anggota komunitas ke dalam setiap kegiatan pariwisata; 2) Prinsip menjaga lingkungan hidup; 3) Prinsip kelestarian budaya;  dan 4) Prinsip pemerataan pendapatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pada kelompok pemuda masih sangat rendah. Partisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar, juga belum maksimal. Hingga saat ini, pemerintah dan masyarakat Desa Tanjungan sangat menjunjung tinggi kebudayaannya. Budaya yang dimiliki desa ini adalah Kirab Budaya Sewu Takir Dewi Sekar Tanjung dan gamelan. Pemerintah dan lembaga Desa Tanjungan memanfaatkan potensi desa untuk dijadikan salah satu wisata lokal yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli desa.

Kunci: partisipasi masyarakat, community based tourism, desa wisata.

 

Community based tourism (CBT) is a new concept in managing tourism, the concept highly emphasizes the active participation of society in order to provide for their welfare but still preserve the quality of the environment, and protect its social and cultural life. This study aims to describe the implementation of the principles of the concept community based tourism in the development of tourist villages in Tanjungan village. Focus of the study is on community participation from the concept of community based tourism, with indicators presented by suansri (2003:12) and has been defined by some community based tourism management principles, including: 1) Involve community members from the start in every aspect; 2) Ensure environmental sustainability; 3) Preserve the unique character and culture of the local area; and 4) Contribute a fixed percentage of income to community projects. The data collection techniques used in the study are observation, interviews, and documentation. Subject of this study was determined by using an purposive sampling technique. Studies show that participation in youth groups is still very low. Participation in the principles of environmental sustainability has not been maximized. Until now, the government and society  of Tanjungan Village have given much credence to the culture. The culture of this village is Kirab Budaya Sewu Takir Dewi Sekar Tanjung and Gamelan. Village governments and institutions utilize the village's potential to be one of the local tourism aimed at boosting the village's native income.

Keywords: public participation, community based tourism, tourist village

 

References

Amerta, I. M. S. (2019). Pengembangan Pariwisata Alternatif. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
Anggara, S. (2015). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Bagus Sanjaya, R. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA KEMETUL, KABUPATEN SEMARANG. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). https://doi.org/10.24843/jumpa.2018.v05.i01.p05
Cahyaningrum, D., Binar Aji Sukmana, A., & Adi Nugroho, R.(2020). The Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai Upaya Konservasi di Kawasan Wisata Gedong Songo. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i1.4153
Febriandhika, I., & Kurniawan, T. (2019). Membingkai Konsep Pariwisata Yang Berkelanjutan Melalui Community-Based Tourism : Sebuah Review Literatur. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 50. https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n2.p50-56
Giampiccoli, A., & Saayman, M. (2018). Community-based tourism development model and community participation. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 7(4).
Hardianti, S., Muhammad, H., & Lutfi, M. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa ( Program Alokasi Dana Desa Di Desa Buntongi Kecamatan Ampana Kota ). e Jurnal Katalogis, 5(1), 120–126.
Juardi, J., Handani, D., & Sari, S. N. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa Bukit Telago Dalam Perspektif Community Based Tourism. Destinesia : Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata, 1(2).https://doi.org/10.31334/jd.v1i2.843 Kabupaten Mojokerto. 2019. Fasilitas Pariwisata Kabupaten Mojokerto. Retrieved from https://mojokertokab.go.id/fasilitas/pariwisata diakses pada tanggal 28 November 2021
Kemenpar. (2011). Peraturan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Nomor: KM.18/HM.001/MKP/2011 Tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata. Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, 1–40. https://www.kemenparekraf.go.id/asset_admin/assets/uploads/media/old_all/2_
PERMEN_TENTANG_PEDOMAN_PNPM_2013.pdf Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. (2019). Pengembangan Wisata Perdesaaan & Wisata Perkotaan. www.kemenpar.go.id
Lee, T. H., & Jan, F. H. (2019). Can community-based tourism contribute to sustainable development? Evidence from residents’ perceptions of the sustainability. Tourism Management, 70. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2018.09.003
Ma’ruf, M. F., Kurniawan, B., & Pangestu, R. P. A. G. (2018). Desa Wisata: Sebuah Upaya Mengembangkan Potensi Desa Dan Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Studi Pada Desa Wisata Bejiharjo Kecamatan
Karangmojo Kabupaten Gunungkidul). Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 7(2). https://doi.org/10.33005/jdg.v7i2.1209
Nurhidayati, S. E., & Fandeli, C. (2012). Penerapan Prinsip Community Based Tourism ( CBT ) Dalam Pengembangan Agrowisata Di Kota Batu , Jawa Timur. Jejaring Administrasi Publik, IV(1).
Poncokusumo, K., Malang, K., Purmada, D. K., & Hakim, L. (2016). PENGELOLAAN DESA WISATA DALAM PERSPEKTIF COMMUNITY BASED TOURISM ( Studi Kasus pada Desa Wisata Gubugklakah ,. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 32(2).
Prapita, E. D. (2018). Pengembangan Desa Wisata. CV Graha Printama Selaras.
Ruhimat, Asep, dkk. (2020). Ensiklopedia Kearifan Lokal Pulau Jawa, Jawa Timur. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Saepudin, E., Damayani, N. A., & Rusmana, A. (2018). Model literasi budaya masyarakat Tatar Karang di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 14(1). https://doi.org/10.22146/bip.33315
Sari, Y. K., Maria, A. S., & Hapsari, R. R. (2020). Kolaborasi Kreatif Kegiatan Pariwisata Dan Pelestarian Budaya Di Taman Budaya Yogyakarta (Tby). Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 3(1), 85–101. https://doi.org/10.17509/jithor.v3i1.21853
Septiani, A. N. & Ma'ruf. M. F. (2019). Desa Wisata (Studi Di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto) Abstrak. Publika, 7(7), 1–8.
Setyaningrum, I, Tjahjoanggoro, A.J., Soeherman, B. (2019). Pengembangan Ekowisata Desa Tanjungan Berbasis Kemitraan Produktif.
JPMM (Jurnal ..., 1(2), 145–159. http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/jpmm/article/view/903
Wiyati, N. (2021). Desa Sebagai Destinasi Wisata. Temanggung: Desa Pustaka Indonesia.
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Published
2022-07-11
Section
Articles
Abstract Views: 707
PDF Downloads: 935