EVALUASI LAYANAN E-KIOS PADA KANTOR KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA

Authors

  • Cindy Dwi Antika Universitas Negeri Surabaya
  • Indah Prabawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v10n4.p1305-1316

Keywords:

Evaluation, Policy, Public Service, E-Kiosk

Abstract

Perkembangan zaman mengharuskan Pemerintah meningkatkan inovasi pelayanan publik berbasis elektronik atau e- government. Berbagai jenis pelayanan e-government yang sudah diciptakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, salah satunya adalah E-Kios. Layanan E-Kios diciptakan berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. E- Kios terdiri dari layanan Surabaya Single Window (SSW), E-Lampid, E-Health, E-Pendidikan, Layanan Kecamatan, layanan Perpajakan, Sistem Informasi Pemantauan Status Domisili Penduduk (SIPANDU), dan Mall Pelayanan Publik. Pada saat implementasi layanan E-Kios ditemukan berbagai masalah, salah satunya adalah mesin E-Kios yang mati. Setelah layanan E-Kios berjalan selama beberapa tahun, perlu dilakukan evaluasi terkait pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan evaluasi layanan E-Kios pada Kantor Kecamatan Wonokromo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berasal dari observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Penelitian ini dianalisis dengan indikator efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan E-Kios dirasa cukup efektif karena mencegah terjadinya penumpukan antrian. Sangat efisien karena mempersingkat waktu pengurusan dan menghemat biaya. Cukup membantu pegawai dan masyarakat dalam bidang pelayanan publik. Merata karena seluruh warga Surabaya bisa mengakses layanan E-Kios serta dalam pemberian pelayanan E-Kios dilakukan secara adil. Responsivitas baik dan positif dari pegawai serta masyarakat ditunjukkan dari antusiasme yang tinggi. Dalam segi ketepatan dinilai sudah tepat untuk memecahkan masalah yang sebelumnya terjadi seperti penumpukan antrian. Peneliti menyarankan untuk meningkatkan sosialisasi, lebih cepat dalam menangani masalah pada layanan E-Kios, serta mengoptimalkan layanan.

Kata Kunci : Evaluasi, Kebijakan, Layanan, E-Kios.

To tackle the challenges of this modern era, the government should enhance the innovation of electronic-based public services or known as e-government. Surabaya Local Government has designed a set of e-government services, including E-Kiosk. The E-Kiosk service was developed in accordance with Surabaya Mayor Regulation No. 5 of 2013 on Guidelines for the Use of Information and Communication Technology in Local Government Implementation. E- Kiosk consists of Surabaya Single Window (SSW) services, E-Lampid, E-Health, E-Education, District Services, Taxation services, Information System for Monitoring Resident's Domicile Status (SIPANDU), and Public Service Malls to ease public service in the Surabaya Area. Several issues arose during the implementation of the E-Kios service, one of which was the malfunction of the E-Kios machines. After several years of its operation, it is necessary to evaluate the E-Kiosk service's implementation. The purpose of this study is to describe the evaluation of E-Kios services at the Wonokromo District Office. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. Observation, in-depth interviews, documentation, and data triangulation were all used to gather the data. The technique used for data analysis is interactive analysis. This study was evaluated using effectiveness, efficiency, adequacy, leveling, responsiveness, and accuracy indicators. The results of the study indicate that the E-Kios service is considered quite effective because it prevents queue buildup. It considered very efficient because it shortens processing time and saves costs. This program's responsiveness can be defined as decent because of employees and community enthusiasm. This program has already solved previously occuring problems, like queue buildup, therefore its accuracy is can be considered as good. Researchers recommend that implementers should boost program socialization, increase the speed of handling E-Kiosk problems, and optimize E-Kiosk services.

Keywords: Evaluation, Policy, Public Service, E-Kiosk.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-07-18

Issue

Section

Articles
Abstract views: 272 , PDF Downloads: 364