ADVOKASI KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN (STUDI KASUS IDFoS INDONESIA)

  • M. Faikul Imam S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Tauran T. S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Terdapat banyak sekali permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Bojonegoro, hal ini dikarenakan ketiadaan peraturan yang mengakomodir tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja. Melihat permasalahan-permasalahan yang ada, IDFoS Indonesia berupaya melakukan suatu advokasi kebijakan ketenagakerjaan yang diawali dengan riset ketenagakerjaan. Hasil dari riset berupa policy brief tersebut kemudian dijadikan landasan dalam merekomendasikan alternatif-alternatif kebijakan kepada pemerintah daerah serta dalam menggalang dukungan bagi terciptanya payung hukum yang menaungi penyelenggaraan ketenagakerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan tentang Advokasi Kebijakan Ketenagakerjaan (Studi Kasus IDFoS Indonesia), dengan menggunakan teori Advokasi Terpadu yang dikemukakan oleh Roem Topatimasang yang terdiri dari 11 (sebelas) variabel pokok, yaitu membentuk lingkaran inti, memilih isu strategis, merancang sasaran dan strategi, mengolah data dan mengemas informasi, menggalang sekutu dan pendukung, mengajukan rancang tanding, mempengaruhi pembuat kebijakan, membentuk pendapat umum, membangun basis gerakan, memantau dan menilai program, dan terakhir evaluasi dan menentukan tindak lanjut program. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengambilan data. Sedangkan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, upaya-upaya advokasi kebijakan ketenagakerjaan yang dilakukan oleh IDFoS Indonesia bersama dukungan dari berbagai Ormas, pondok pesantren, akademisi dan LSM lainnya itu membuahkan hasil, dimana pada tahun 2021 Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro telah menerbitkan Perda tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Meski begitu IDFoS Indonesia akan tetap mengkaji Perda yang sudah ada untuk disandingkan dengan isu-isu yang muncul saat ini dan bersama Koalisi Ketenagakerjaan Bojonegoro akan terus mengawal isu-isu ketenagakerjaan demi terciptanya kerja layak di Kabupaten Bojonegoro. 

Kata Kunci: Advokasi, Ketenagakerjaan, LSM 

 

There are many labor problems in Bojonegoro Regency, this is due to the absence of regulations that accommodate the implementation of employment for the working community. Seeing the existing problems, IDFoS Indonesia seeks to carry out an advocacy on employment policies that begins with labor research with INFID, Prakarsa and Yayasan Tifa. The results of the research in the form of a policy brief are then used as the basis for recommending policy alternatives to local governments and in gathering support for the creation of legal protection that covers the implementation of manpower. The purpose of this study is to analyze and describe Employment Policy Advocacy (IDFoS Indonesia Case Study), using the Integrated Advocacy theory proposed by Roem Topatimasang which consists of 11 (eleven) main variables, namely forming a core circle, choosing strategic issues, designing targets. and strategy, processing data and packaging information, mobilizing allies and supporters, proposing a counter plan, influencing policy makers, forming public opinion, building a movement base, monitoring and assessing the program, and finally evaluating and determining program follow-up. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Interviews, observations and documentation were used as data collection techniques. While the data analysis techniques with data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the research, the labor policy advocacy efforts carried out by IDFOS Indonesia together with support from various mass organizations, Islamic boarding schools, academics and other NGOs have produced results, where in 2021 the Bojonegoro Regency Government has issued a Regional Regulation on Employment Implementation. Even so, IDFoS Indonesia will continue to review the existing Regional Regulation to compare it with current issues and together with the Bojonegoro Manpower Coalition will continue to oversee labor issues in order to create decent work in Bojonegoro Regency. 

Keywords: Advocacy, Employment, LSM

References

Adianto, Jepi & Fedryansyah, Muhammad. (2018). Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Dalam menghadapi Asean Economy Community. Diakses pada 11 Februari 2022, tersedia dari https://jurnal.unpad.ac.id/focus/article/view/18261

Asmara, Anugerah Yuka. (2016). Pentingnya Riset Kebijakan Dalam Pembuatan Kebijakan Publik Unggul Di Indonesia. Diakses pada 04 Juni 2022, tersedia dari https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpsi/article/view/2243

Badan Pusat Statistik (BPS). (2016). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia. Indonesia: BPS-Statistics Indonesia. Diakses pada 09 Juni 2022, tersedia dari https://www.bps.go.id/publication/2021/12/07/ee355feea591c3b6841d361b/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-agustus-2021.html

Efendi, Heni Nur dkk. (2019). Dinamika Peran Civil Society Dalam Ruang Publik: Studi WALHI Lampung. Diakses pada 10 Juni 2022, tersedia dari http://repository.lppm.unila.ac.id/33371/1/3%20DINAMIKA%20PERAN%20CIVIL%20SOCIETY%20DALAM%20RUANG%20PUBLIK%20STUDI%20WALHI%20LAMPUNG.pdf

Laksitanintyas, Nadia. (2016). Hubungan Antara Kompetensi Dan Produktivitas Kerja Tenaga Administrasi Sekolah Di SMA Negeri Se Kota Madiun. Diakses pada 23 Maret 2022, tersedia dari http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/11/nadia-laksitaningtyas.pdf

Mutawadia. (2016). Peran Pemerintah Dalam Perluasan Lapangan Kerja Kota Makassar. Diakses pada 23 Maret 2022, tersedia dari https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/5130-Full_Text.pdf

Peraturan Syafnidawati. (2020). Penelitian Kualitatif. Diakses pada 04 Februari 2022, tersedia dari https://raharja.ac.id/2020/10/29/penelitian-kualitatif/

PRAKARSA. (2021). Mengukur Indeks Tata Kelola Civil Society Organization (CSO) dalam Penguatan Demokrasi Substantif di Indonesia. The PRAKARSA: Jakarta.

Prc-initiative.org. (2021, 15 Februari). Angkatan Kerja Melimpah, Angka Pengangguran Di Bojonegoro Tembus 37 Ribu Orang. Diakses pada 02 Juni 2022, tersedia dari https://prc-initiative.org/berita/angkatan-kerja-melimpah-angka-pengangguran-di-bojonegoro-tembus-37-ribu-orang

Probosiwi, Ratih. (2018). Peran Organisasi Masyarakat Sipil Dalam Penciptaan Keserasian Sosial. Diakses pada 11 Februari 2022, tersedia dari https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/jpks/article/view/1620

Purnomo, Joko Hadi & Firdausi, Rizal Zubad. (2018). Policy Paper Advokasi Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro. IDFoS Indonesia: Bojonegoro

Rahardian, Ramaditya. (2020). Memahami Advokasi Kebijakan. Deepublish Publisher: Yogyakarta

Soleh, Ahmad. (2017). Masalah Ketenagakerjaan Dan Pengangguran Di Indonesia. Diakses pada 07 Februari 2022, tersedia dari https://journal.upp.ac.id/index.php/cano/article/download/629/403

Tanjung, Suci Fitriah. (2018). Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Perempuan Dalam Advokasi Kebijakan Pengelolaan Air Di Jakarta. Diakses pada 04 Februari 2022, tersedia dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/43599

Taufiq, Ahmad dkk. (2019). Kertas Kebijakan Ketenagakerjaan Menuju Angkatan Kerja Yang Berkualitas, Lapangan Kerja Yang Luas Untuk Kesejahteraan Masyarakat Bojonegoro. IDFoS Indonesia: Bojonegoro

Undang-Undang No. 3 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Published
2022-07-22
Section
Articles
Abstract Views: 1138
PDF Downloads: 2626