PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA OASE DALAM PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI PADA KAMPUNG ONDOMOHEN KOTA SURABAYA)

  • Wanda Wafiq Azizah Ghozali S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Tjitjik Rahaju S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: tourism village,, empowerment, environmental management

Abstract

Kampung wisata merupakan salah satu terobosan untuk mengatasi problematika kampung di wilayah perkotaan.  Kampung wisata berdampak positif pada kualitas lingkungan, sumberdaya manusia serta perekonomian secara berkelanjutan. Kampung Ondomohen  merupakan salah satu kampung yang berhasil menjadi kampung wisata edukasi berbasis pengelolaan lingkungan hidup yang terletak di Ondomohen Magersari V RT 08, RW 07 Kelurahan Ketabang, Genteng, Kota Surabaya. Kampung ini menjalin kolaborasi berkonsep sister kampung dengan Kampung Pintar Tembok Gede untuk menjadi satu manajemen bernama Kampung Wisata Oase Surabaya. Penelitian ini membahas tentang pengembangan Kampung Wisata Oase melalui perspektif pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Fokus penelitian mencakup tiga proses pemberdayaan masyarakat yang meliputi  enabling, empowering dan protecting.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahap dalam proses pemberdayaan masyarakat telah memberikan implikasi positif  yakni  perubahan pola pikir yang semakin peduli lingkungan, meningkatnya rasa percaya diri, kreativitas serta produktifitas warga sehingga  memperoleh penghasilan tambahan.   Meski demikian, terdapat hal- hal yang perlu diperbaiki yakni minimnya partisipasi aktif masyarakat, keterbatasan dana, optimalisasi potensi setempat melalui pelatihan serta minimnya kontribusi para pemuda dalam mempertahankan  keberlanjutan Kampung Ondomohen. 

Kata Kunci: kampung wisata, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan lingkungan hidup

Tourism village is one of the breakthroughs to overcome village problems in urban areas. Tourism villages have a positive impact on the quality of the environment, human resources and the economy in a sustainable manner. Ondomohen Village is one of the villages that has succeeded in becoming an educational tourism village based on environmental management, which is located in Ondomohen Magersari V RT 08, RW 07, Ketabang Village, Genteng, Surabaya City. This village collaborated with the concept of a sister village with Kampung Pintar Tembok Gede to become one management named Kampung Wisata Oase Surabaya. This study discusses the development of the Oasis Tourism Village through the perspective of community empowerment with a descriptive-qualitative approach. The focus of the research includes three processes of community empowerment which include enabling, empowering and protecting. The results showed that each stage in the community empowerment process has given positive implications, namely a change in mindset that is increasingly concerned with the environment, increasing self-confidence, creativity and productivity of residents so that they can earn additional income. However, there are things that need to be improved, namely the lack of active community participation, limited funds, optimizing local potential through training and the minimal contribution of youth in maintaining the sustainability of Ondomohen Village.

 Keywords: tourism village, empowerment, environmental management

References

Destiningrum, D., Senjawati, N. D., & Murdiyanto, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Desa Wisata (Studi Kasus di Desa Wisata Kadisobo II, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman). Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pangan Lokal Untuk Mendukung Ketahanan Pangan, 42–48.

Fahrudin, A. (2012). Pemberdayaan, Partisipasi dan Penguatan Kapasitas Masyarakat. Humaniora.

Gratimah, G. (2009). Analisis Kebutuhan Hutan Kota Sebagai Penyerap Gas CO2 Antropogenik Di Pusat Kota Medan. Universitas Sumatera Utara.

Hardani, Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (I). CV. Pustaka Ilmu.

Herayomi, I. (2016). Peran Pemuda dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hidayah, N. I. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Imron, A., Atika, D. B., & Sulistio, E. B. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pengembangan Klaster Ikan di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional FISIP Universitas Lampung (SEFILA), 113–120.

Imron, M. (2020). Kolaborasi Quadruple Helix Dalam Menciptakan Inovasi Konsep Wisata Edukasi Kampung Nanas di Desa Palaan. JPSI ( Journal of Public Sector Innovations ), 4(2), 68–74.


Jawa Pos. 2019. Dampingi Kampung Bikin Briket Arang. Diakses pada 25 Januari 2022.
https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20190815/282372631251451

Jawa Pos. 2020. Wisata Lengkap di Kampoeng Oase Suroboyo. Diakses pada 01 Oktober 2021.
https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20201110/page/19/textview

Kementrian PPN/Bappenas. Sustainable Development Goals. Diakses pada 01 Oktober 2021.
https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-11/#

Lubiansyah, R. A. (2021). Pengembangan Masyarakat Kampung Ondomohen Dalam Pengelolaan Persampahan Menuju “Surabaya Smart City” Yang Berkelanjutan. Universitas Airlangga.

Ma’ruf, M. F., Kurniawan, B., & Pangestu, R. P. A. G. (2017). Desa Wisata: Sebuah Upaya Mengembangkan Potensi Desa dan Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (Studi Pada Desa Wisata Bejiharjo Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul). Jurnal Dinamika Governance, 7(2), 192–202.

Mardikanto, T., & Poerwoko, S. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik (Edisi Revisi). Alfabeta.

Marianne, V., Kerembungu, F., & Mandey, L. C. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan Di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang. Jurnal Politico, 5(1).

Maspaitella, M. J., & Rahakbauwi, N. (2014). Pembangunan Kesejahteraan Sosial : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pendekatan Pekerja Sosial. Jurnal Aspirasi, 5(2), 157–164.

Mulyawan, R. (2016). Masyarakat, Wilayah dan Pembangunan (I). UNPAD Press.

Mustangin, Kusniawati, D., Islami, N. P., Setyaningrum, B., & Prasetyawati, E. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial, 2(1), 59–72.

Noviyanti, U. D. E., Aly, M. N., & Fiatiano, E. (2018). Potensi Pengembangan Kampung Wisata Lawas Maspati Sebagai Destinasi Wisata Baru Surabaya. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 3(2), 218–231.

Nursyahbani, R., & Pigawati, B. (2015). Kajian Karakteristik Kawasan Pemukiman Kumuh Di Kampung Kota (Studi Kasus: Kampung Gandekan Semarang). Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 4(2), 267–281.

Pradana, G. W., Rahman, A. Z., & Haryonno, H. (2021). Tourism Village Management Requires Good Tourism Governance : Study in the Kampung Lampion Code 18 Yogyakarta. JPSI ( Journal of Public Sector Innovations ), 06(1), 20–27.

Pramesti, D. R., Kasiwi, A. N., & Purnomo, E. P. (2020). Perbandingan Implementasi Smart City di Indonesia: Studi Kasus: Perbandingan Smart People di Kota Surabaya dan Kota Malang. IJD (International Journal Of Demos), 2(2), 163–173. https://doi.org/10.37950/ijd.v2i2.61

Prasetiyo, W. H., Kamarudin, K. R., & Dewantara, J. A. (2019). Surabaya Green and Clean: Protecting Urban Environmentt Through Civic Engagement Community. Journal of Human Behavior in the Social Environment, 29(8), 997–1014. https://doi.org/10.1080/10911359.2019.1642821

Purbadi, Y. D., & Lake, R. C. (2019). Konsep Kampung-Wisata Sejahtera , Kreatif , Cerdas dan Lestari Berkelanjutan. Kasus Studi di Karangwaru Riverside, Yogyakarta. EMARA: Indonesian Journal of Achitecture, 5(1), 12–23.

Putra, W. T., & Ismaniar. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Bank Sampah. Jambura Journal of Community Empowerment, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.37411/jjce.v1i2.569

Qodriyatun, S. N. (2014). Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Berdasarkan UU No. 18 Tahun 2008. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 18, 21–34. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/450

Rahaju, T., Suryono, A., & Rochmah, S. (2020). Journal of Public Administration Studies Strengthening Capacity through Expansion of Community Participation in Mangrove Ecotourism Management in Pamurbaya. Journal of Public Administration Studies, 5(2), 100–102.

Rivai, A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Bank Sampah Cangkur Hijau Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur Kota Metro. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Ramzi, Ammar. 2020. Kampung Ondomohen, Kampung Percontohan Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi. Diakses pada 25 Maret 2022.
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/255455/kampung-ondomohen-kampung-percontohan-pengolahan-sampah-berbasis-teknologi

Rizky, O. , Kusuma, D., Priyo Purnomo, E., & Kasiwi, A. N. (2020). Analisis Upaya Kota Surabaya Untuk Mewujudkan Kota Hijau (Green City). Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 7(1), 13–27. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/view/3173

Rukmana, S. N., & Sucipto, S. (2020). Evaluasi Kampung Kota Berkelanjutan Melalui Pendekatan Asian New Urbanism (Studi Kasus: Kampung Jambangan Kota Surabaya). Jurnal Planologi, 17(2), 126–133. https://doi.org/10.30659/jpsa.v17i2.8317

Sari, E. L. P. (2019). Peran Masyarakat Dalam pengembangan Kampung Wisata Rejowinangun Kotagede Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Sulistri, E., Yanti, L., Mulyani, S., Susanto, H., & Setyowati, R. (2019). Community Empowerment through Freshwater Fish Processing ( Toman ) as a Result of Processed Creative Communities in Kumba Village , Jagoi Babang District , Bengkayang Regency. International Journal Of Public Devotion, 2(1), 6–11.

Tanjung, A. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli. Jurnal Ilmu Administrasi, 8(1), 155–172.

Trifita, A., & Amaliyah, R. (2020). Ruang Publik dan Kota Berkelanjutan: Strategi Pemerintah Kota Surabaya Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Global and Policy Journal of International Relations, 8(02), 159–174. https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2413

Wahyuningsih, R. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendrosari Melalui Pengembangan Desa Wisata Lontar Sewu. Jurnal Publika, 9(2), 125–127.
Published
2022-07-29
Section
Articles
Abstract Views: 684
PDF Downloads: 633