PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KAMPUNG PERIKANAN BUDIDAYA Di DESA KUPANG, KECAMATAN JABON, KABUPATEN SIDOARJO

  • Trisnanto Setyo Putra S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Tjitjik Rahaju S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: empowerment, aquaculture, seaweed

Abstract

Salah satu wilayah yang berpotensi kaya akan sumber daya alam laut adalah wilayah pesisir. Alhasil, banyak
masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan atau petani tambak untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Pemberdayaan masyarakat dalam sektor perikanan biasanya berkembang ke arah agrobisnis. Oleh karena
itu, penting untuk mengambil tindakan yang tepat saat melaksanakan pemberdayaan masyarakat agar
program berhasil dan membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini mempunyai
tujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui program Kampung Perikanan Budidaya di
Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif
dengan pendekatan metode kualitatif. Fokus penelitian ini adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat 5P
(pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, pemeliharaan). Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan persiapan dan
penyusunan data, pendalaman awal, koding, pengkategorian dan pemberian tema, serta interpretasi. Hasil
penelitian ini menemukan bahwa pemberdayaan masyarakat telah berjalan dengan baik dengan melibatkan
masyarakat pembudidaya rumput laut untuk berpartisipasi dalam program Kampung Perikanan Budidaya.
Walaupun, masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti penyediaan fasilitas sarana, prasarana,
pelatihan, serta perlindungan terhadap usaha budidaya rumput laut mengenai fluktuasi harga jual rumput laut
maupun persyaratan kelayakan usaha untuk bisa ekspor secara mandiri. Maka dari itu, penelitian ini
merekomendasikan agar pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh
masyarakat pembudidaya rumput laut di Desa Kupang.

 

One possible area rich in marine natural resources is the coastline region. As a result, many coastal
communities work as fishermen or pond farmers to capitalize on this potential. Empowerment in the fishing
sector typically progresses toward agrobusiness. Therefore, it is important to take the right actions when
implementing community empowerment in order for the program to be successful and affect positive change
in people's lives. This study aims to describe community empowerment through the Aquaculture Fisheries
Village program in Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency. This research uses a descriptive
research type with a qualitative method approach. The focus of this research is the 5P community
empowerment approach (enabling, strengthening, protecting, supporting, nurturing). Data collection
techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis was carried out by prepa ring and
compiling data, initial insight, coding, categorizing and giving themes, and interpretation. The results of this
study found that community empowerment had gone well by involving seaweed cultivators to participate in
the Aquaculture Fisheries Village program. Although, there are still obstacles in its implementation such as
the provision of facilities, infrastructure, training, and protection for seaweed cultivation businesses
regarding fluctuations in the selling price of seaweed and business feasibility requirements to be able to
export independently. Therefore, this study recommends that the government pay attention to the needs of
the seaweed cultivating community in Kupang Village.

References

Alamsyah, M F, and T Rahaju. 2022.“PengembanganKampung Kreasi EkowisataBerbasis PemberdayaanMasyarakat (Studi Pada Kampung Kreasi KelurahanSidokumpul,KabupatenGresik).”Publika.https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/45314%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/download/45314/38459.

BadanPusatStatistikKabupatenSidoarjo.2022.Kabupaten SidoarjoDalamAngka . Sidoarjo:BPSKabupatenSidoarjo.https://sidoarjokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/e3e10d819e0bbfee5353dbbd/kabupaten-sidoarjo-dalam-angka-2021.html.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2022.ProvinsiJawaTimurDalamAngka2022.https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results.

Chuenpagdee,Ratana,andSveinJentoft.2015.“ExploringChallengesinSmall-ScaleFisheriesGovernance.”MAREPublicationSeries13(1):3–16.

DirektoratJenderalPenguatanDayaSaingProdukKelautandanPerikanan.2021.“PeringkatIndonesiaSebagaiEksportirProdukPerikananDuniaMeningkatDiMasaPandemi.”kkp.go.id.https://kkp.go.id/djpdspkp/artikel/33334-peringkat-indonesia-sebagai-eksportir-produk-perikanan-dunia-meningkat-di-masa-pandemi(August5,2022).

Hamid,Hendra.2018.1DeLaMaccaManajemenPemberdayaanMasyarakat.ed.TutySuciatyRazak.Makassar:DeLaMacca.

Hasan, Muhammad,and MuhammadAzis. 2018.2018PembangunanEkonomi&PemberdayaanMasyarakat:StrategiPembangunanManusiaDalamPerspektif Ekonomi Lokal. Kedua. Makassar:CV.NurLina.

PemerintahKabupatenSidoarjo.2021.“ProfilMasyarakat.”https://www.sidoarjokab.go.id/profil-masyarakat(May 26,2022).

PeraturanPemerintahRI.2015. “PeraturanPemerintahRepublikIndonesia Tentang Pemberdayaan NelayanKecilDanPembudidaya-IkanKecil(PPNo50Tahun2015).”:28.https://jdih.kkp.go.id/peraturan/pp-no.50-th-2015-ttg-pemberdayaan-nelayan-kecilpembudidaya-ikan-kecil.pdf.

Putra, GeryAbimanyu, and MuhammadFarid Ma’ruf.2021. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui ProgramPengelolaan Barang Bekas Rumah Tangga Di DesaKejaganKecamatanTrowulanKabupatenMojokerto.”Publika10(1).https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/43473/37273.

RepublikIndonesia. 2016.“Undang-UndangRepublikIndonesia Tentang Perlindungan Dan PemberdayaanNelayan, Pembudi Daya Ikan Dan Petambak Gara m(UUNo7Tahun2016).

”Stacey, Natashaetal.2021.“DevelopingSustainableSmall-ScaleFisheriesLivelihoodsinIndonesia:Trends,EnablingandConstrainingFactors,andFuture Opportunities.” Marine Policy 132: 104654.https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104654.

Sugiyono,D.2013.MetodePenelitianKuantitatif,Kualitatif,DanTindakan.Alfabeta.

Suharto,Edi,andD2005Ph.2014.MembangunMasyarakatMemberdayakanRakyat,KajianStrategis PembangunanKesejahteraanSosialDanPekerjaanSosial.Bandung:PTRefikaAditama.

Tukiman, Tukiman, Rosida Rosida, and Sonja Andarini.2018.“Pemberdayaan Perempuan Nelayan DalamPengembangan Usaha Nugget Kerang Desa BluruKidulKecamatanSidoarjoKabupaten Sidoarjo.”JPSI (Journal of Public Sector Innovations) 2(2):51.

Zastrow, Charles H., and Karen K. Kirst-Ashman. 2015.Brooks Cole EmpowermentSeries UnderstandingHumanBehavior and the Social Environment . 10thed.Boston:CengageLearning.

Zubaedi.2013.“PengembanganMasyarakat :Wacana &Praktik.”Pengembangan Masyarakat: WacanadanPraktik (1st ed.). (Kencana Prenada Media Grup):270.

Published
2023-01-11
Section
Articles
Abstract Views: 190
PDF Downloads: 365