KUALITAS PELAYANAN ONE GATE SYSTEM TERHADAP PENGURUSAN SIM DI SATLANTAS POLRES GRESIK

  • Widya Haweningrum S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Eva Hany Fanida S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Service Quality, One Gate System, Driving License

Abstract

Pada tanggal 30 bulan Januari 2018 dua tahun lalu, Satuan Lalu Lintas Polres Gresik menciptakan inovasi baru yaitu pelayanan One Gate System. Yang melatar belakangi inovasi pelayanan ini adalah banyaknya orang membuka jasa pembuat SIM yang telah memanfaatkan pengurusan SIM dengan cara cepat dan mudah tanpa adanya tes teori dan tes praktik. Dimana dalam pengurusan SIM  melalui prosedur yang telah di tentukan salah satunya melalui tes teori dan praktik. Sehingga pelayanan ini diciptakan untuk membantu masyarakat agar membuat SIM sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan dan diatur dalam peraturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Inovasi ini berlokasi langsung di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Gresik yang beralamat di Jalan Randuagung No.1, Randuagung, Kebomas, Gresik. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar Kualitas Pelayanan One Gate System Terhadap Pengurusan SIM di Satlantas Polres Gresik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Fokus pada penelitian ini terdiri dari lima indikator diantaranya yaitu tangible (bukti fisik), reability (keandalan), responsiviness (daya tanggap), assurance (jaminan), emphaty (empati). Tenik pengumpulan data dapat dilakukan melalui angket (kuesioner), observasi dan dokumentasi. Dengan dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Parasuraman, et. Al (1990) dalam Kloter (2007:122) yakni pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner kepada 100 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling serta melakukan observasi dan dokumentasi saat di lokasi penelitian agar dapat mendukung hasil data yang didapat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di lapangan, secara keseluruhan Kualitas Pelayanan One Gate System Terhadap Pengurusan SIM di Satlantas Polres Gresik sangat baik hingga mencapai persentase sebesar 86,75 %dan masuk dalam interval 81% - 100% dengan kategori sangat baik. Adapun persentase pada setiap indikator yang digunakan yaitu tangible memiliki persentase sebesar 82,58%,selanjutnya reability memiliki persentase sebesar 86,75 %, berikutnya adalah responsiviness memiliki persentase sebesar 80,83%, yang keempat adalah assurance persentasenya sebesar 86,5%, dan yang terakhir yaitu emphaty memiliki persentase sebesar 84,25%. Dari lima indikator yang harus lebih dimaksimalkan dalam pelayanan One Gate System yaitu adanya inovasi baru dalam pendaftaran secara online.

On January 30, 2018 two years ago, the Gresik Police Traffic Unit created a new innovation, namely the One Gate System service. The background for this service innovation is the number of people opening SIM maker services who have taken advantage of SIM processing in a fast and easy way without any theoretical tests and practical tests. Where in the SIM processing through predetermined procedures, one of them is through theoretical and practical tests. So that this service was created to help the public to make a SIM in accordance with the procedures that have been determined and regulated in Law Number 22 of 2009. This innovation is located directly at the Gresik Police Traffic Unit Office which is located at Jalan Randuagung No.1, Randuagung, Kebomas, Gresik. The purpose of this study was to determine how much the quality of the One Gate System service on SIM management at the Gresik Police Traffic Police.This type of research used in this research is descriptive research with a quantitative approach. The focus of this research consists of five indicators including tangible (physical evidence), reliability, responsiveness, assurance, empathy. Data collection techniques can be done through a questionnaire (questionnaire), observation and documentation. By analyzing using data analysis techniques according to Parasuraman, et. Al (1990) in Kloter (2007: 122), namely data collection by distributing questionnaires to 100 respondents with sampling techniques using purposive sampling and observing and documenting while at the research location in order to support the data obtained.Based on the results of research conducted by researchers in the field, overall the One Gate System Service Quality for SIM Management at the Gresik Police Traffic Police is very good until it reaches a percentage of 86.75% and falls in the 81% - 100% interval in the very good category The percentage of each indicator used is tangible which has a percentage of 82.58%, then reliability has a percentage of 86.75%, the next is responsiveness which has a percentage of 80.83%, the fourth is the assurance percentage of 86.5%, and the last one is emphaty which has a percentage of 84.25%. Of the five indicators that must be maximized in One Gate System services, there are new innovations in online registration.

References

Agung , Kurniawan.2005. Transformasi Pelayanan Publik.Yogyakarta: Pembaharuan

Creswell, J. W. 2010. Research Design:Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PT. Pustaka Pelajar.

Hardiansyah.2011. KualitasPelayanan Publik.Yogyakarta : Gava Media

Ibrahim , Amin.2008. Teori dan Konsep Pelaynan Publik.Bandung : Sumber Sari Indah
Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelyanan Publik.

Laporan Pemohon SIM di Satlantas Polres Gresik Tahun 2017

Laporan Pemohon SIM di Satlantas Polres Gresik Tahun 2018

Laporan Pemohon SIM di Satlantas Polres Gresik Tahun 2019

Margono. 2010. Metologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Tineka Cipta

Moleong J.Lexi, 2007, Metodologi Penelitian Kuantitatif,

PT Radja Grafindo Prasada, Jakarta Sugiono.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D.Bandung : PT. Alfabeta

Sugiono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : PT. Alfabeta

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Jauzi,Ibnu, Prasetyo, Ari.2017.Analisa Dampak Kepuasan Pelanggan Dalam Hubungan Antara Orientasi Pelayanan dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Salon Muslimah. Jurnal Ekonomi dan Syariah Teori dan Terapan. Vol. 08. No. 3 Mei 2021:297-304;DOI
10.20473/vol8iss20213pp297-304.Diakses pada tanggal 09 Juli 2021.

Riskika,Analdo Yoga. Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Layanan Simpatik di Kabupaten Kediri: Studi Kasus Izin Mendirikan Bangunan. Publika. Journal Publika. Vol.08, No 4 2020. Diakses pada tanggal 09 Juli 2021.

Vionica, D. I., & Nurmasari, N. (2018). ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN SURAT IZIN GANGGUAN (HO) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA
PEKANBARU (Study Kasus: Usaha Cucian Mobil Di Kecamatan Bukit Raya). PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 4(2), 263-282.

Eprilianto, D. F., Sari, Y. E. K., & Saputra, B. (2019). Mewujudkan Integrasi Data Melalui Implementasi Inovasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi Digital. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 4(1), 30-37.
Published
2023-01-13
Section
Articles
Abstract Views: 142
PDF Downloads: 117