PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA SORGUM DI DESA PUCAKWANGI KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v11n3.p2283-2292Keywords:
Empowerment, Agriculture, SorghumAbstract
Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci dalam meningkatkan ekonomi masyarakat secara produktif
sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Kelompok masyarakat yang perlu diberikan perhatian ialah
petani. Terdapat cukup banyak program pemberdayaan masyarakat yang diluncurkan pemerintah sebagai
upaya dalam mengatasi kemiskinan petani. Desa Pucakwangi Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan
terdapat proses pemberdayaan melalui Budidaya Sorgum. Program ini diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan petani dengan cara meningkatkan sumber daya manusia khususnya Kelompok Tani Desa
Pucakwang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui program
budidaya sorgum di Desa Pucakwangi Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Fokus penelitian menggunakan teori pokok
pemberdayaan meliputi bina manusia, bina usaha, bina lingkungan, bina kelembagaan. Teknik pengumpulan
data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan reduksi
data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Budidaya Sorgum dalam upaya meningkatkan SDM,
produktivitas sorgum, peningkatan harga jual dengan melakukan pengolahan serta membantu pembudidaya
dalam melakukan pemasaran. Namun, masih terdapat kendala dalam pelaksanaanya seperti pelatihan yang
jarang dilakukan, toko Sorghum Center yang kurang terawat, belum adanya kebijakan terkait penanaman
sorgum hingga belum adanya kebijakan yang jelas. Maka dari itu, penelitian ini merekomendasikan agar
pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan para pembudidayasorgum di Desa Pucakwangi.
Kata Kunci: pemberdayaan, pertanian, sorgum
Community empowerment is key in improving the community's economy productively so as to improve
welfare. The community group that needs to be given attention is farmers. There are quite a number of
community empowerment programs launched by the government as an effort to overcome poverty among
farmers. Pucakwangi Village, Babat Sub-district, Lamongan Regency has an empowerment process through
Sorghum Cultivation. This program is expected to improve the welfare of farmers by increasing human
resources, especially the Pucakwang Village Farmer Group. The purpose of this research is to describe
community empowerment through the sorghum cultivation program in Pucakwangi Village, Babat District,
Lamongan Regency. This research uses descriptive research with a qualitative method approach. The
research focus uses the main theories of empowerment including human development, business
development, environmental development, institutional development. Data collection techniques using
observation, interviews, and documentation. Data analysis is done by data reduction, data presentation,
conclusion drawing and data verification. The results showed that Community Empowerment through the
Sorghum Cultivation Program in an effort to improve human resources, sorghum productivity, increase
selling prices by processing and assisting cultivators in marketing. However, there are still obstacles in its
implementation such as training that is rarely carried out, the Sorghum Center shop that is less well
maintained, there is no policy related to sorghum cultivation until there is no clear policy. Therefore, this
research recommends that the government can pay attention to the needs of sorghum cultivators in
Pucakwangi Village.
Keywords: empowerment, farmers, sorghum
Downloads

