EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA PADA MASYARAKAT MISKIN TERKENA DAMPAK COVID-19 DI DESA SIDOHARUM KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v11n4.p2593-2608Kata Kunci:
Efektivitas, BLT Dana Desa, Covid-19Abstrak
Pemerintah berupaya melakukan penanganan kemunduran ekonomi dampak pandemi Covid-19 dengan mengeluarkan berbagai kebijakan. Desa Sidoharum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen merupakan desa penyelenggara program BLT Dana Desa. Namun masih terdapat beberapa permasalahan mengenai pelaksanaan program BLT Dana Desa seperti kurangnya pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan dana yang diterima, adanya indikasi penerima ganda bantuan sosial, dan ketidaktentuan waktu penyaluran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa pada masyarakat miskin terkena dampak Covid-19 di Desa Sidoharum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Peneliti menggunakan teori efektivitas program menurut Sutrisno (dalam Rahayuni dan Rusli, 2021), yang mengkaji indikator pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian program BLT Dana Desa di Desa Sidoharum cukup efektif. Pada indikator pemahaman program bahwasannya pemerintah desa belum sepenuhnya memahami kriteria calon KPM dan beberapa KPM belum mampu mengoptimalkan bantuan dana yang diterima. Kemudian belum sepenuhnya tepat sasaran karena adanya KPM yang tidak sesuai ketentuan, dan ketidaktentuan waktu penyaluran karena keterlambatan transfer dana dari pemerintah pusat. Saran peneliti yaitu dengan pengadaan sosialisasi dan pemberian panduan teknis secara jelas kepada pelaksana program maupun sasaran program sehingga pemanfaatan BLT Dana Desa sesuai ketentuan. Kemudian pemerintah desa harus melakukan survei dan verifikasi data yang sesuai ketentuan agar mendapat data KPM yang sesuai kriteria perundang-undangan. Serta perlunya perencanaan waktu terkait transfer dana sehingga penyaluran BLT Dana Desa kepada KPM terlaksana tepat waktu.
This paper examines the BLT Dana Desa program in Sidoharum Village as part of the government's response to the economic downturn caused by the Covid-19 pandemic. However, the program encountered several issues, including a lack of community understanding in utilizing the funds, indications of multiple social assistance recipients, and uncertainty in fund disbursement timing. The study aims to evaluate the effectiveness of the Village Fund Cash Assistance program in Sidoharum Village for impoverished communities affected by Covid-19. To assess program effectiveness, researchers employed the program effectiveness theory and identified indicators such as program understanding, on target, on time, goal achievement, and real change (in Rahayuni and Rusli, 2021). The study utilized a descriptive qualitative research approach and employed observation, interviews, and documentation as data collection methods. The BLT Dana Desa program in Sidoharum Village has been proven effective, but it has faced various challenges. One of the main obstacles is the difficulty that the village government has in understanding the criteria for selecting KPM candidates. Another challenge is the lack of optimization of funds by some KPM recipients. Additionally, the program does not fully reach its target as some KPM do not meet the requirements and there are delays in transferring funds from the central government, leading to uncertainty in distribution timing. To address these issues, the researchers propose several solutions. They recommend that village governments provide clear instructions and socialization to program implementers and targets to ensure proper utilization of the funds. Conducting surveys and data verification can help ensure that the KPM data aligns with the established criteria. Furthermore, improving the planning of fund transfers is necessary to ensure timely distribution of the BLT-Dana Desa funds to eligible beneficiaries.
Unduhan

