IMPLEMENTASI PROGRAM HIBAH BIDANG URUSAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN (STUDI PADA BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT PROVINSI JAWA TIMUR)

  • Afifah Afifah Nur'aini S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Tjitjik Rahaju S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Implementation, Grant Program, Community Organization

Abstract

Implementasi Program Hibah Bidang Urusan Pendidikan Keagamaan di Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur ditemukan permasalahan, diantaranya sosialisasi mengenai program hibah tidak dilakukan secara meluas dan menyeluruh, adanya lembaga yang melakukan protes karena dana yang diterima tidak sesuai dengan pengajuannya, adanya pemakaian hibah yang tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan teori Van Metter dan Van Horn (1975) dalam (Subarsono, 2015), yaitu 1) Standar dan Tujuan Kebijakan, 2) Sumber Daya, 3) Karakteristik Organisasi Pelaksana, 4) Komunikasi antar Organisasi, 5) Disposisi implementor, 6) Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik. Hasil dari penelitian ini, yaitu 1) Standar pencapaian program hibah berdasarkan rencana kerja tahunan. Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam menunjang kegiatannya. 2) Sumber daya manusia yang menjalankan pelaksanaan hibah, yaitu pegawai Biro Kesejahteraan Rakyat. 3) Karakteristik instansi yang terlibat memiliki keterampilan dan ketelitian yang tinggi. 4) Komunikasi antar organisasi terjalin antara Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Hukum dan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). 5) Pihak-pihak yang terlibat memberikan dukungan positif. 6) Masyarakat mengetahui program hibah saat ini dari mulut ke mulut, banyak lembaga yang memiliki kondisi keuangan sulit, besaran hibah bergantung pada komitmen DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)

There were problems with the implementation of the grant program in the field of religious education at the Bureau of People's Welfare in East Java Province, including socialization regarding the grant program that was not carried out extensively and thoroughly, there were institutions that protested because the funds received were not in accordance with their proposals, there was use of grants that were not in accordance with the RAB (budgetary plan). This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Using the theory of Van Metter and Van Horn (1975) in (Subarsono, 2015), namely 1) Policy Standards and Objectives, 2) Resources, 3) Characteristics of Implementing Organizations, 4) Communication between Organizations, 5) Disposition of implementers, 6) Social, Economic and Political Conditions. The results of this study, namely 1) Standard achievement of the grant program based on the annual work plan. The goal is to help the community in supporting its activities. 2) Human resources who carry out the implementation of grants, namely employees of the People's Welfare Bureau. 3) The characteristics of the agencies involved have high skills and accuracy. 4) Inter-organizational communication is established between the People's Welfare Bureau, Legal Bureau and BPKAD (Regional Financial and Asset Management Agency). 5) The parties involved provide positive support. 6) The community knows the current grant program by word of mouth, many institutions have difficult financial conditions, the amount of the grant depends on the commitment of the DPRD (Regional People's Representative Council).

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana.

Juliansyah, N. (2012). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi Karya Ilmiah. Cetakan Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Ningrum, N. M. S., Khaidir, A., & Alhadi, Z. (2019). Implementasi Kebijakan Rektor Tentang Tata Krama Dan Etika Mahasiswa Di Ukm/Ormawa Universitas Negeri Padang. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(1), 12. https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n1.p12-18

Putri, Y., & Rahaju, T. (2020). Implementasikebijakan Sekolah Ramah Anak Di Sma Negeri 3 Kota Kediri. Publika, 8(1). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/32042%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/download/32042/29063

Qurtubi, M. (2021). Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Dalam Pembinaan Kualitas Santri Oleh : Moh . Qurtubi Universtitas Islam Jember email : qurtubi59@gmail.com Saman Hudi. 7(2), 101–106.

Rahmadania, S., Sitika, A. J., & Darmayanti, A. (2021). PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT (Vol. 5, Issue 2).

Rianse, U. (2009). Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi, Teori-Teori Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Savitri, A., & Rahaju, T. (2021). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ZONASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEBAGAI UPAYA PEMERATAAN MUTU PENDIDIKAN ( Studi Pada Jenjang SMA Negeri di Kota Surabaya). Publika, 161–170. https://doi.org/10.26740/publika.v9n1.p161-170

Sillalahi, U. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Suharno. (2010). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Yogyakarta: UNY Press.

Suparno. (2017). Implementasi Kebijakan Publik dalam Praktek. Dwiputra Pustaka Jaya.

Suyitno, A. T. &. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Akademia Pustaka.

Winarno, B. (2008). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo.

Published
2023-07-30
Section
Articles
Abstract Views: 62
PDF Downloads: 43