Manajemen Strategi dalam Meningkatkan Pelayanan Publik melalui Aplikasi Wargaku oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya

Authors

  • Halimahtus Sadiyah Putri Hamas S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Eva Hany Fanida S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v12n2.p421-434

Keywords:

Strategic Management, Public Services, Wargaku Application

Abstract

Meningkatnya Mal Administrasi di Kota Surabaya merupakan akibat ketidakmerataan kualitas pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah, hal tersebut di dukung juga masih banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan publik yang rumit dan tidak efektif. Melalui permasalahan tersebut diikuti perkembangan digital di masa sekarang, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya merilis forum pelayanan publik berbentuk aplikasi bernama Aplikasi Wargaku yang bisa di unduh dan di akses melalui telepon bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan publik yang diberikan untuk masyarakat. Namun dalam penerapannya aplikasi di rasa belum maksimal diketahui melalui ulasan di Playstore  masih banyak masyarakat yang mengeluhkan kualitas aplikasi dalam memberikan pelayanan. Melalui permasalahan tersebut, peneliti menggunakan teori manajemen strategi menurut Fred R. David menjelaskan bahwa manajemen strategi memiliki tiga proses tahapan yaitu formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Melalui penggunaan teori tersebut peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisis data melalui wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi yang kemudian disusun secara sistematis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya sudah menjalankan manajemen strategi untuk meningkatkan pelayanan publik melalui Aplikasi Wargaku, pelaksanaan manajemen strategi yang telah dilakukan cukup baik. Dalam tahapan formulasi strategi yang dibuat sudah bagus. Namun dalam penerapannya masih memiliki beberapa kekurangan seperti tidak adanya anggaran khusus, sumber daya manusia bidang informasi teknologi yang kurang dan tidak adanya motivasi pegawai yang diberikan oleh organisasi. Dengan adanya kekurangan pada tahap implementasi dapat merupakan dampak dari kekurangan yang masih ada pada saat penerapan program dilaksanakan.

Abstract

The increase of Administrative Mall in Surabaya City is due to the uneven quality of public services provided by the government, it is also supported by many public complaints related to complicated and ineffective public services. Through these problems followed by digital developments in the present, the Communication and Informatics Office of Surabaya City released a public service forum in the form of an application called the Wargaku Application which can be downloaded and accessed via telephone to maximise public services provided to the community. However, in its application, the application is not maximised, known through reviews on Playstore, there are still many people who complain about the quality of the application in providing services. Through these problems, researchers use the theory of strategic management according to Fred R. David explaining that strategic management has three stage processes, namely strategy formulation, strategy implementation and strategy evaluation. Through the use of this theory, researchers use descriptive research with a qualitative approach, with data analysis techniques through interviews, field notes and documentation which are then arranged systematically. The results showed that the Surabaya City Communication and Information Office has carried out strategic management to improve public services through the Wargaku Application, the implementation of strategic management that has been carried out is quite good. In the formulation stage the strategy made is good. However, in its application it still has several shortcomings such as the absence of a special budget, lack of human resources in the field of information technology and the absence of employee motivation provided by the organisation. With the shortcomings in the implementation stage, it can be the impact of the shortcomings that still exist when the programme implementation is carried out.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-06-21

Issue

Section

Articles
Abstract views: 197 , PDF Downloads: 164