Kajian Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) : Sebuah Program Penanggulangan Pergaulan Bebas di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya

Penulis

  • Pradiptia Dwi Ayu Prameswari S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Tjitjik Rahaju S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v12n2.p647-656

Kata Kunci:

Implementasi, Program Puspaga, DP3APPKB

Abstrak

Pelaksana Progam Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) tidak terlepas dari implementasi kebijakan yang diawasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB). Puspaga yakni layanan penanggulangan dalam kendali koordinator DP3APPKB Kota Surabaya untuk bentuk kepedulian negara guna menaikkan kehidupan dan resistansi keluarga dengan agenda pendidikan/pengasuhan, keterampilan mengayomi anak, kemampuan menaikkan keikutsertaan anak di keluarga juga pelaksanaan agenda konseling untuk anak dan keluarga. Target dari pengkajian ini yakni guna uraian penerapan agenda Puspaga pada Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Bentuk pengkajian ini yakni deskriptif kualitatif, yang dianalisis dengan beberapa indikator kebijakan dari sudut pandang George Edward III yang tersusun atas komunikasi, sumber daya, disposisi, dan susunan birokrasi. Subjek pengkajian ini yakni DP3APPKB Kota Surabaya dan data tambahan diperoleh dari warga Kota Surabaya penerima program. Penelitian ini dilakukan di DP3APPKB dan Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ditelaah dengan akumulasi data, reduksi data, penulisan data dan pengambilan simpulan yang bersumber melalui data primer dan data sekunder. Yang didapat dari pengkajian mengatakan yakni komunikasi antara DP3APPKB dengan pelaksana kebijakan maupun kepada masyarakat dalam penyampaian program sudah jelas, namun untuk SDM dari pelaksana program masih terbatas dan minimnya anggaran, kurangnya partisipasipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi program Puspaga. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang bisa dibagi pengkaji di penerapan agenda Puspaga ialah 1) Penambahan kegiatan sosialisasi melalui sekolah ataupun Puspaga Balai RW. 2) Memberikan pelatihan kepada fasilitator dan pengadaan sarana secara berkala. 3) Perlunya evaluasi dan membentuk tim organisasi antar instansi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-07-10

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 114 , PDF Downloads: 184