MANAJEMEN STRATEGI PENERTIBAN SISTEM TERA DAN TERA ULANG TAKARAN POMPA UKUR BAHAN BAKAR MINYAK DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (STUDI PADA BIDANG METROLOGI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR)
DOI:
https://doi.org/10.26740/publika.v2n1.p%25pAbstract
Sistem tera dan tera ulang diperlukan untuk mengatasi masalah ketidakakurasian 
antara takaran pompa ukur Bahan Bakar Minyak  (BBM) dengan jumlah nominal  yang 
dibayarkan  konsumen  kepada  operator  SPBU,  salah  satunya  dengan  dilaksanakannya 
sistem  tera  dan  tera  ulang  yang  rutin  dan  tertib  pada  setiap  SPBU  yang  ada.  Dasar 
pelaksanaan  kegiatan  ini  mengacu  pada    Undang-Undang  (UU)  No.  2  Tahun  1981 
tentang Metrologi Legal dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 08 
Tahun  2010  tentang  Alat-Alat  Ukur,  Takar,  Timbang,  dan  Perlengkapannya  (UTTP) 
Yang  Wajib  Ditera  dan  Ditera  Ulang.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui 
penerapan manajemen strategi penertiban sistem tera dan tera ulang takaran pompa ukur 
BBM di SPBU. 
Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif  dengan  pendekatan 
kualitatif.  Penelitian  ini  menggunakan  teori  manajemen  strategi  menurut  Hunger  dan 
Thomas  (2003:9)  dengan  fokus  penelitian  diantaranya  pengamatan  lingkungan, 
formulasi  strategi,  implementasi  strategi  serta  evaluasi  dan  pengendalian.  Diantaranya 
dengan  melihat  peluang,  hambatan,  kekuatan  serta  mengurangi  faktor  kelemahan  di 
lingkungan organisasi Bidang Metrologi pada Disperindag Prov. Jatim. Teknik analisis 
data  menggunakan  teknik  analisis  menurut  Miles  dan  Huberman  dengan  pengumpulan 
data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. 
Hasil  penelitian  ini  menjelaskan  bahwa  Dinas  Perindustrian  dan  Perdagangan 
Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Metrologinya selaku pihak yang berwenang dalam 
pengawasan  dan  evaluasi  pada  transaksi  perdagangan  (Metrologi  Legal)  telah 
melakukan  upaya  dalam  manajemen  strategi  penertiban  sistem  tera  dan  tera  ulang 
takaran  pompa  ukur  BBM  di  SPBU.  Salah  satu  upaya  yang  dilakukan  ialah  dengan 
memaksimalkan aturan yang berlaku tentang sistem tera dan tera ulang pada Metrologi 
Legal  yang  disertai  dengan  dengan  reward  dan  punishment  yang  tegas.  Secara  umum, 
hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  staf  Bidang  Kemetrologian  sudah  mampu 
menertibkan  sistem  tera  dan  tera  ulang  pompa  ukur  BBM  di  setiap  SPBU  di  wilayah 
kerjanya.  Kendati  demikian  juga  masih  ditemukan  beberapa  hambatan/kendala  seperti 
keterbatasan tingkat pengetahuan tentang Kemetrologian pada sebagian SDM di Bidang 
Metrologi  serta  kurangnya  partisipasi  yang  dilakukan  oleh  masyarakat  baik  sebagai 
pengelola SPBU maupun sebagai konsumen. Untuk meningkatkan optimalisasi, Bidang 
Metrologi  perlu  melakukan  langkah-langkah  kualitas  dan  kuantitas  SDM  dan  sumber 
daya  organisasi  lainnya,  serta  sosialisasi  kepada  masyarakat  melalui  media  cetak  dan 
elektronik akan pentingnya Metrologi legal. 
 
Kata Kunci: Manajemen Strategi, Tera dan Tera Ulang, Metrologi.
Downloads
  Abstract views: 236
                                                        ,
 PDF Downloads: 327
                                
						


