POLA KEMITRAAN PERUM BULOG SUBDIVRE SURABAYA UTARA DENGAN UD SAHABAT TANI SIDOARJO DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI JAWA TIMUR

  • RICKY ASFAR RAHMAN

Abstract

Pemerintah dengan segala keterbatasannya membutuhkan pihak lain untuk mewujudkan tujuannya memenuhi hajat hidup rakyat banyak dalam hal pangan. Untuk merealisasikan tujuannya tersebut, pemerintah membutuhkan bantuan dalam hal modal, sumber daya manusia (SDM) dan manajemen yang profesional. Kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta merupakan satu sistem yang saling berinteraksi dengan batasan-batasan dan aturan-aturan yang telah disepakati antar berbagai pihak yang bermitra. Pola kemitraan yang baik antara perum Bulog Subdivre Surabaya Utara dan UD Sahabat Tani Sidoarjo diharapkan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah kerjanya.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola kemitraan yang dijalankan Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara dengan UD Sahabat Tani Sidoarjo. Fokus dari penelitian ini adalah pola kemitraan yang dijalankan Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah Kepala Subdivre Surabaya Utara, Kasie Pelayanan Publik Subdivre Surabaya Utara dan Pemilik UD Sahabat Tani Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang pola kemitraan yang dijalankan Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara. Penyelenggaraan pola kemitraan Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara dapat dilihat melalui komponen – komponen yang harus dipenuhi dalam pola tersebut. Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara bertindak sebagai perusahaan inti. UD Sahabat Tani bertindak sebagai distributor ke Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara.. Beberapa kelemahan yang teridentifikasi yaitu tidak ada bantuan untuk modal dari Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara sehingga sebagian mitra kerja banyak yang hilang. UD Sahabat Tani Sidoarjo kurang mengetahui dengan baik kontrak / kesepakatan yang telah ditawarkan. Harga pembelian lebih banyak merugikan pihak mitra Perum Bulog Subdivre Surabaya Utara.

 

Kata kunci : Kemitraan, Ketahanan Pangan, Perum Bulog.

Published
2014-01-29
Section
Articles
Abstract Views: 72
PDF Downloads: 341