EVALUASI PROGRAM SEKOLAH LAPANGAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) (Studi Perbedaan Kemampuan Petani Pengendali Hama Terpadu (PHT) dan Kemampuan Petani non Pengendali Hama Terpadu (PHT) di Desa Duri Wetan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan)

  • DYAN ARIATI DEWI

Abstract

Abstrak

Program Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) merupakan salah satu kegiatan pendidikan non formal yang berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta atau petani guna mewujudkan peserta atau petani sebagai ahli PHT, yaitu peserta atau petani yang mampu mengatasi segala permasalahan di lahan usaha taninya secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan petani Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan petani non PHT. Pada Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif, dimana pada penelitian ini mengambil (dua) 2 sampel yaitu sebanyak 23 sampel pada petani SLPHT dan 23 sampel pada petani non SLPHT. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dokumentasi SLPHT dan studi kepustakaan. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan teknik komparasi pada uji statistik t dua sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji analisis statistik t dua sampel diperoleh perbedaan yang signifikan antara kemampuan petani PHT dengan  petani non PHT hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t yang menunjukkan    = 2,626 dari = 2,069. Saran dari penelitian ini adalah petani PHT memiliki kemampuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan petani non PHT. Dengan demikian untuk menambah kemampuan petani non PHT diharapkan agar petani PHT menyalurkan pengetahuan dan ketrampilannya kepada petani non PHT, dengan cara diskusi umum yang bersifat non formal.

 

Kata kunci : Evaluasi Program SLPHT, Kemampuan Petani, Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

  

Abstract

Farmer field school-Integrated Pest Management (FFS-IPM) is one of non-formal education program that seek to improve the knowledge and skills of farmer or participant in order to realize farmer or participant as IPM expert, the farmer or participant who are able to overcome all the problems in their farm lands independently.The purpose of this study is to determine the ability of Integrated Pest Management (IPM) farmers in Farmer field school-Integrated Pest Management (FFS-IPM) and non-IPM farmers. This study used a quantitative approach with comparative method, which took 2 (two) samples that was counted 23 samples at FFS-IPM farmers and 23 samples of non-FFS-IPM farmers. Data collection techniques used was questionnaires, FFS-IPM documentation and literature study. Quantitative data analysis techniques used comparative technique in two sample t statistic test. The results showed that the t statistical analysis of two samples test obtained a significant difference between the ability of IPM farmers with non-IPM farmers. This was evidenced with the results of the t test calculations that showed of = 2,626 from = 2,069. Suggestions from this study is IPM farmers have a higher ability when compared to non-IPM farmers. Thus, to increase the ability of non-IPM farmers expected that the IPM farmers distribute their knowledge and skills to non-IPM farmers, by way of a general discussion of the non-formal.

 

Keywords: Evaluation FFS-IPM Program, Farmer’s Ability, Integrated Pest Management (IPM)

Published
2014-05-12
Section
Articles
Abstract Views: 43
PDF Downloads: 150