STRATEGI PEMBERDAYAAN ANAK PENYANDANG TUNAGRAHITA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PONDOK SOSIAL KALIJUDAN KOTA SURABAYA

Authors

  • HAMID ABDULLAH

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v2n3.p%25p

Abstract

Pemberdayaan seseorang/individu merupakan suatu upaya untuk memandirikan seseorang/individu tersebut melalui perwujudan potensi dan kemampuan yang seseorang tersebut miliki. Dalam hal ini, anak penyandang Tunagrahita merupakan salah satu kelompok masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah karena ketidakberdayaan mereka dalam melakukan kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat normal pada umumnya. Oleh karena itu, Pemerintah kota Surabaya melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pondok Sosial Kalijudan Kota Surabaya merupakan suatu Instansi Pemerintah yang bertugas untuk menampung, memberikan pelayanan dan pemberdayaan bagi anak-anak penyandang Tunagrahita yang berada di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi Pemberdayaan Anak Penyandang Tunagrahita Pada UPTD Ponsos Kalijudan Kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari Kepala dan wakil UPTD Ponsos Kalijudan Kota Surabaya, tenaga pendidik, pembimbing dan pendamping anak-anak Tunagrahita pada UPTD Ponsos Kalijudan Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pemberdayaan Anak Penyandang Tunagrahita Pada UPTD Ponsos Kalijudan Kota Surabaya dapat dilihat dari aspek sasaran, teknik dan tujuan. Dari aspek sasaran yaitu penjaringan yang dilakukan pihak UPTD terhadap anak penyandang Tungrahita kurang merata. Dari aspek teknik, UPTD Ponsos Kalijudan Surabaya dalam memberikan pemberdayaan masih mengalami hambatan terkait kurangnya SDM yang mengetahui segala hal soal anak penyandang Tunagrahita. Dari aspek tujuan, pendidikan, bimbingan dan keterampilan yang diberikan telah mampu membuat perubahan terhadap anak penyandang Tunagrahita dari segi kemandirian, etika, moral, sikap dan tingkah laku. Untuk kedepannya, diharapkan pendampingan dan pembinaan yang lebih intensif terhadap pendidikan dan keterampilan anak penyandang Tunagrahita sehingga motivasi, bakat, serta minat yang dimiliki anak-anak penyandang Tunagrahita semakin terasah.

Kata Kunci: Strategi, pemberdayaan, anak penyandang Tunagrahita

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-08-17

Issue

Section

Articles
Abstract views: 93 , PDF Downloads: 433