IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Pada Bina Lingkungan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya)

  • GUS SULTON HAMID

Abstract

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(Studi Pada Bina Lingkungan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya)

Gus Sulton Hamid

S1 Ilmu Administrasi Negara, FIS, UNESA (gusJr001@gmail.com)

Dra. Meirinawati, M.AP.

S1 Ilmu Administrasi Negara, FIS, UNESA

Abstrak

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya merupakan perusahaan yang telah menjalankan program Corporate Social Responsibility bina lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program CSR bina lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun subjek penelitian ini terdiri dari Supervisor Humas dan Protokoler PDAM Surabaya, Staff Humas PDAM Surabaya, pengguna fasilitas KASM, petugas kebersihan Taman Bungkul Surabaya, anggota Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI), serta siswa SMAN 16 Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi, observasi, wawancara serta triangulasi. Analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa PDAM Surabaya masih belum berhasil melaksanakan program CSR bina lingkungan berdasarkan model implementasi Donald S. Van Meter dan Carl E. Van Horn. PDAM Surabaya masih belum memenuhi standar namun tujuan dan sasaran kebijakannya sudah tercapai. Sumber daya manusianya sudah cukup bagus meskipun tidak ada struktur khusus CSR. Tidak ada anggaran khusus terkait program CSR bina lingkungan PDAM Surabaya. Sumber daya waktu yang dilakukan sudah cukup baik. Koordinasi dan komunikasi dari instansi-instansi yang terlibat sudah terjalin dengan baik. Instansi yang terlibat dalam pelaksanaan program CSR bina lingkungan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) dan Dinas Kesehatan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya yang mempunyai karakteristik masing-masing. Para agen pelaksana tersebut sudah mempunyai wewenang, tugas, dan fungsinya masing-masing. Kondisi sosial yang terjadi pada pelaksanaan program CSR adalah perilaku dari masyarakat itu sendiri. Selain itu kondisi tempat juga menentukan keberhasilan program CSR yang akan dilaksanakan. Kondisi politik yang mempengaruhi pelaksanaan program CSR ini ialah dukungan dari Pemerintah Surabaya. Kondisi ekonomi yang ada pada pelaksanaan program CSR bina lingkungan adalah dibutuhkannya anggaran tambahan yang biasanya berasal dari instansi lain yang menjadi partner PDAM dalam menjalankan program CSR, misalnya saja DKP. Respon dari petugas pelaksana sangat positif. Saran dari peneliti yaitu PDAM Surabaya sebaiknya mengadakan staff khusus guna menangani program CSR. Selain itu PDAM juga harus menyiapkan dana khusus dalam pelaksanaan program CSR.

Kata kunci : Implementasi, Bina Lingkungan

Published
2014-08-20
Section
Articles
Abstract Views: 34
PDF Downloads: 93