PENGARUH PENAMBAHAN ABU DASAR (BOTTOM ASH) PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) TEST

  • DIZA WITRI MEIDILLA

Abstract

Tanah lempung ekspansif mempunyai sifat kembang susut yang tinggi. Di Desa Banjarmelati Kecamatan Lakarsantri Surabaya merupakan tanah ekspansif. Untuk itu perlu dilakukan upaya perbaikan tanah pada daerah tersebut dilihat dari nilai CBR tanah.

Penelitian ini menggunakan stabilisasi kimia dengan penambahan limbah abu dasar dari PT. Wilmar Nabati Indonesia di Gresik. Abu dasar mengandung ion-ion positif diantaranya Ca2+, K+, Mn2+, Al3+, Si+, Fe2+ yang dibutuhkan untuk berikatan dengan partikel lempung, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai CBR tanah dasar. Variasi penambahan abu dasar sebanyak: 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan melakukan tes atterberg, tes pemadatan proctor standart dan tes California Bearing Ratio (CBR).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan abu dasar pada tanah lempung ekspansif maka nilai CBR akan semakin meningkat. Hasil nilai CBR untuk tanah lempung ekspansif dengan penambahan abu dasar sebesar 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% masing-masing adalah sebesar 3,13%, 3,33%, 4,18%, 5,57% dan 5,74%. Untuk memenuhi persyaratan CBR tanah dasar dengan nilai batas minimum CBR sebesar 4% maka dibutuhkan penambahan abu dasar sebesar 8,8 %. Sehingga tanah lempung ekspansif di Desa Banjarmelati Kecamatan Lakarsantri Surabaya dapat digunakan sebagai tanah dasar pada pembangunan jalan jika ditambah abu dasar sebesar 8,8%.

Kata Kunci: Tanah lempung ekspansif, Tanah dasar, Abu dasar, Stabilisasi kimia, California Bearing Ratio.

ABSTRACT

Expansive clay has a high shrinkage characters. In Desa Banjarmelati Lakarsantri Surabaya is an expansive soil classified. Therefore, it is necessary to make soil improvement efforts in that area seen from the soil values of CBR.

This research uses chemical stabilization with the addition of Bottom Ash from PT. Wilmar Nabati Indonesia in Gresik. Bottom Ash contains positive ions such as Ca2+, K+, Mn2+, Al3+, Si+, Fe2+ required to bind to clay particles, in order to increase the soil values of CBR subgrade. Variations in the addition of Bottom Ash are: 0%, 5%, 10%, 15%, and 20%. The methodology used in this research is by performing atterberg test, standard proctor compaction test and California Bearing Ratio (CBR) test.

Research result showed that the greater addition of Bottom Ash on expansive clay than the soil values of CBR will increase. The results of CBR values for expansive clays with the addition of Bottom Ash of 0%, 5%, 10%, 15% and 20% respectively were 3.13%, 3.33%, 4.18%, 5.57% And 5.74%. To fulfill subgrade CBR requirements with a minimum 4% CBR value, it needs 8,8% addition of Bottom Ash. So that expansive clay soil in Desa Banjarmelati Lakarsantri Surabaya can be used as subgrade if added 8,8% of bottom ash.

Keywords: Expansive clay, Subgrade, Bottom Ash, Chemical stabilization, California Bearing Ratio.

Published
2017-08-31
Abstract Views: 78
PDF Downloads: 339