ANALISA PERBANDINGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) DAN SISTEM GANDA PADA PERENCANAAN ULANG HOTEL ICON GRESIK TERHADAP LUASAN TULANGAN BALOK DAN KOLOM

Abstrak

Tujuan penelitian ini antara lain: Untuk mengetahui pengaruh gaya gempa pada metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan Sistem Ganda terhadap simpangan antar lantai (story drift). Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh gaya gempa pada metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan Sistem Ganda terhadap luasan tulangan balok dan kolom.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana perencanaan ulang struktur gedung hotel icon Gresik dengan membandingkan gedung hotel yang menngunakan dinding geser dengan gedung hotel yang menggunakan sistem rangka (SRPMM). Data dikumpulkan dengan menggunakan literatur atau kepustakaan, dan simulasi komputasi. Literatur atau kepustakaan digunakan untuk memperoleh peraturan, rumus dan langkah-langkah yang digunakan untuk menghitung struktur. Simulasi komputasi digunakan untuk membuat model struktur (space frame) bangunan dan memperoleh gaya aksial, geser, dan momen yang terjadi.

Hasil penelitian menunjukkan pengaruh metode SRPMM dan Sistem Ganda pada model I dan model II  terhadap simpangan antar lantai (story drift) masih memenuhi persyaratan dengan batasan maksimum  untuk lt 1-lt 7 sebesar 120mm dan untuk lt 8-lt, Atap sebesar 70 mm. Dengan simpangan antar lantai terbesar sebagai berikut:     Model I (SRPMM)  : 29,87 mm < 120mm (syarat) pada lantai 3;Model I (Sistem Ganda) : 31,35 mm < 120mm (syarat) pada lantai 3, Penambahan dinding geser (shear wall) tanpa mengubah dimensi kolom dan balok berpengaruh pada momen yang ditimbulkan. Pada model I (SRPMM) jumlah luasan tulangan balok sebesar 59.017,09 mm2, sedangkan pada model II (Sistem Ganda) sebesar 46.726,34mm2. Terjadi selsih sebesar 12%. Perbandingan jumlah luasan tulangan kolom model I dan model 2 sebesar 20% sebagai berikut :

Model I (SRPMM) sebesar                   : 27.098,2 mm2

Model II (Sistem Ganda) sebesar        : 18.171,18mm2

Kata Kunci : perencanaan ulang struktur, beton, kolom, balok, sistem ganda, SRPMM.

Abstract

The purpose of this study are: To determine the influence of seismic forces on the method of Intermediate Moment Frame System bearers (SRPMM) and Dual System of the drift floor (story drift). To find out How to influence seismic forces on the method of Intermediate Moment Frame System bearers (SRPMM) and Dual System to the width of reinforcement beams and columns.

This research uses descriptive method using the case study method. This study will describe how to redesign the structure hotel building icon Gresik by comparing the hotel building menngunakan shear walls with building the hotel using the skeletal system (SRPMM). Data was collected by literatures or documents and computational simulation. Literatures are used to derive the rules, formulas, and steps to calculate the structure. Computational simulation is used to make the structure’s model (space frame) of building and obtain axial force, shear, and moment that occurs.

The results showed the influence of methods SRPMM and Dual System in Model I and II models to drift floor (story drift) they meet the requirements with a maximum limit for a 1-lt lt 7 of 120mm and for 8-lt lt Roofs of 70 mm. With the deviation between the largest floor as follows: Model I (SRPMM): 29.87 mm <120mm (terms) on the 3rd floor; Model I (Dual System): 31.35 mm <120mm (terms) on the 3rd floor, the addition of shear walls (shear wall) without changing the dimensions of the column and beam induced effect on the moment. In the model I (SRPMM) total area of 59017.09 mm2 reinforcement beams, whereas in model II (Dual System) for 46.726,34mm2. Selsih occurs at 12%. Comparison of the number of column reinforcement extents model I and model 2 by 20% as follows:

Model I (SRPMM) of: 27098.2 mm2

Model II (Dual System) at: 18.171,18mm2

Keywords : redesign structure, concrete, column, beam, dual system, SRPMM.