Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu dan Serbuk Bata Merah terhadap Kuat Geser Tanah Lempung
Studi Kasus Desa Mulung, Kabupaten Gresik
DOI:
https://doi.org/10.26740/rekats.v13n01.p144-150Kata Kunci:
Abu Ampas Tebu, Daya Dukung, Kuat Geser, Serbuk Bata Merah, Tanah LempungAbstrak
Tanah lempung umumnya memiliki kualitas yang kurang baik sehingga pengambilan langkah perbaikan tanah perlu dilakukan untuk meningkatkan daya dukungnya. Salah satu alternatifnya adalah dengan menambahkan bahan ramah lingkungan seperti abu ampas tebu dan serbuk bata merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran tersebut terhadap nilai kohesi, sudut geser, dan nilai daya dukung tanah di Desa Mulung, Kabupaten Gresik. Penelitian ini meliputi pengujian berat jenis, batas atterberg, proctor standar, dan direct shear. Penelitian ini menggunakan 3 variasi sampel pengujian dengan kadar AAT sebesar 15%, 20%, dan 25% dan kadar SBM yang disamakan sebesar 15% pada tiap variasi sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan campuran mampu meningkatkan nilai kohesi (c) pada variasi 2 hingga sebesar 0,2588 kg/cm2 dari nilai awal 0,1290 kg/cm2, sedangkan variasi 1 dan 3 justru menurunkan nilai kohesi dari tanah tersebut. Penambahan campuran juga dapat meningkatkan nilai sudut geser dalam (ϕ) seiring dengan bertambahnya kadar AAT pada campuran, dan peningkatan terbesar terjadi pada variasi 3 dari nilai awal 23,20˚ menjadi 26,11˚. Penambahan campuran juga meningkatkan nilai daya dukung (qult) pada variasi 2 hingga sebesar 10,8895 kg/cm2 dari nilai awal sebesar 6,0839 kg/cm2, sedangkan variasi 1 dan 3 justru menurunkan nilai qult dari tanah.
Unduhan
Referensi
Ara, Enrico Penyang, Suradji Gandi, and Sarie Fatma. 2021. “Perbandingan Penggunaan Abu Sekam Padi, Serbuk Batu Bata, Dan Pasir Sirkon Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung.” Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil 4: 115–25.
Arsyam, Muhammad, and M. Yusuf Tahir. 2021. “Ragam Jenis Penelitian Dan Perspektif.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 2(1): 37–47. doi:10.55623/au.v2i1.17.
Barasa, Patrick Khaoya, Kiptanui Jonah, and Mulei. 2015. “Stabilization of Soft Clay Using Lime and Sugarcane Bagasse Ash.” Mathematical Theory and Modeling 5(4): 1–5.
Bowles, Joseph. E. 1996. Civil Engineering Materials Foundation Analysis and Design.
Fauzan, Nur, and Nur Andajani. 2017. “Pengaruh Penambahan Limbah Karbit Terhadap Daya Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Lempung Ekspansif Di Daerah Driyorejo Gresik.” Rekayasa Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya 1(1): 195–200.
Gunarso, Andreas, Rizqi Nuprayogi, Windu Partono, and Bambang Pardoyo. 2017. “Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Dengan Campuran NaOH 7,5%.” Jurnal Karya Teknik Sipil 5(2): 945–50. doi:10.47178/dynamicsaint.v5i2.1098.
Iswarni, Dewi Ruaida, Fatma Sarie, and Suradji Gandi. 2022. “Stabilization of Clay With a Mixture of Sugarcane Base Ash and Circon Sand on Soil CBR.” Jurnal TRANSUKMA 05(01): 1–9.
Kurniawan, Arif, Abubakar Alwi, and Vivi Bachtiar. 2016. “Stabilisasi Tanah Lunak Dengan Abu Ampas Tebu, Fly Ash, Kapur Dan Semen Terhadap Sifat Mekanis Tanah.” Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura: 1–6.
Pakusa, Lingga, Ferra Fahriani, and Indra Gunawan. 2021. “Peningkatan Nilai Kuat Geser Tanah Gambut Yang Distabilisasi Dengan Serbuk Bata Merah.” Seminar Nasional Penelitian dan pengabdian pada Masyarakat 2022: 85–88.
Putra, Febriandita Ramadhan Nugraha, and Akhmad Marzuko. 2019. “Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Tanah Lempung Dengan Bahan Tambah Rotec Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah.” Universitas Islam Indonesia.
Ridwan, Machfud, and Nur Andajani. 2012. Petunjuk Praktikum Mekanika Tanah I. Surabaya.
Syarifudin, Mochamad, Noegroho Djarwanti, and Niken Silmi Surjandari. 2015. “Pengaruh Penambahan Abu Ampas Tebu Terhadap Uji Kuat Geser Tanah Lempung Tanon.” e-Jurnal Matriks Teknik Sipil: 755–61.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Abstract views: 77
,
PDF Downloads: 0