Analisis Pengaruh Pembangunan Pemukiman Terhadap Pengembangan Wilayah Kota Pariaman
Kata Kunci:
Pemukiman, Pertanian, Pertumbuhan PendudukAbstrak
Alih fungsi lahan merupakan istilah yang menjelaskan sebuah kondisi dari lahan yang berada dibawah fungsi pertanian yang dialihkan menjadi non-pertanian. Kebijakan alih fungsi lahan sering terjadi di sebuah daerah dengan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga dituntut untuk menyediakan lahan non-pertanian yaitu permukiman dengan kapasitas lebih luas. Selain dari alasan tersebut, alasan lain yang mendukung alih fungsi lahan yaitu; jarak dengan pusat primer, kelas jalan, rute angkutan umum yang melewati jalan dan jarak dengan fasilitas. Kebijakan tersebut pada satu sisi menguntungkan karena menyediakan lahan tempat tinggal yang layak, namun di sisi lain merugikan masyarakat dengan mata pencaharian bertani karena ketersediaan lahan sawah yang semakin sempit. Pada penelitian ini, Kota Pariaman, Sumatra Barat, sebagai daerah yang mengalami alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman dipilih untuk dianalisis dampaknya terhadap pembangunan wilayah. Menggunakan teknik analisis data kuantitatif, diperoleh hasil penelitian berupa fakta bahwa dalam kurun waktu tiga tahun yaitu 2019 – 2021, jumlah luas lahan pertanian tetap sementara jumlah luas lahan non-pertanian bertambah. Meski demikian, keadaan tersebut tetap meninggalkan dampak negatif bagi masyarakat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 147
,
PDF Downloads: 138