PENGGUNAAN SIMILE DALAM NOVEL KITCHEN KARYA BANANA YOSHIMOTO

  • MIFTAKHUL FADILA

Abstract

Abstrak

Manusia memerlukan pemahaman mengenai gaya bahasa, supaya dapat mengolah kata yang diungkapkannya menjadi lebih baik. Pada penelitian ini, akan diteliti gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna yakni gaya bahasa kiasan. Gaya bahasa kiasan merupakan gaya bahasa yang paling sering muncul dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam suatu karya sastra seperti pada novel. Pada novel Kitchen karya Banana Yoshimoto ditemukan banyak gaya bahasa kiasan, khususnya gaya bahasa kiasan majas simile. Majas yang digunakan dalam suatu karya sastra berfungsi untuk mengungkapkan gagasan dan tujuan yang disampaikan kepada orang lain dan dapat menimbulkan nilai maupun makna kiasan. Pada penelitian ini membahas tentang majas simile.

Ada tiga permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentuk, fungsi dan makna majas perumpamaan dalam novel Kitchen karya Banana Yoshimoto.

Teori dalam penelitian ini menggunakan teori dari Arimitsu (2010), Koyasu (1986), Al Ma’ruf (2009), dan Chaer (2009). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel kitchen karya Banana Yoshimoto. Data yang diteliti berupa ungkapan kalimat yang mengandung majas perumpamaan.

Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini sebagai berikut, pertama terdapat enam bentuk penanda yaitu, youni (ように), youna (ような),youda (ようだ), mitai (みたい), rashii (らしい), dan marude (まるで) dan ditemukan 45 data yang menggunakan masing-masing majas perumpamaan tersebut. Kedua, fungsi majas perumpamaan terbagi menjadi 4 macam, yaitu: 1) Untuk meninggikan selera, 2) Memengaruhi atau meyakinkan pembaca atau pendengar, 3) Menciptakan keadaan perasaan hati tertentu, 4) Untuk memperkuat efek terhadap suatu gagasan.

Ketiga, ungkapan yang menggunakan majas perumpamaan dikaji berdasarkan makna kontekstual, yakni makna yang terbentuk setelah melihat atau memahami konteks yang melatarbelakangi ungkapan tersebut. Makna ungkapan yang mengandung majas perumpamaan pada data umumnya berupa maksud yang sedikit berbeda dengan makna yang sebenarnya dari ungkapan tersebut. Setelah menganalisis data-data yang terkumpul dapat diketahui bahwa dengan menggunakan makna kontekstual, makna yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat tersampaikan dengan baik dan jelas.

Kata Kunci: Gaya Bahasa, Majas Simile, Fungsi Gaya Bahasa, Makna Kontekstual

要旨

しばしば発話される言葉が理解できるために、人間は文体について理解する必要がある。その本研究に比喩に基づいて文体が研究される。比喩は日常生活でも小説のような文学作品でも一番よく出てくる文体である。吉本ばななの小説『キッチン』では特に直喩が多く見られる。文学作品 に使われる文体は、他の人に意見と目的を伝えたり、ある 価値や比喩の意味を描いたりするために機能している。

本研究は直喩の文体の理論で、研究課題は三つある。つまり吉本ばななの小説『キッチン』の直喩の文体にみられる形、機能、意味である。1) 吉本ばなな『キッチン』の直喩の形, 2)吉本ばなな『キッチン』の直喩の機能, 3) 吉本ばなな『キッチン』の直喩の意味

この研究は有光、子安、Al-Ma’rufおよびChaerの理論を使う。本研究は記述的質的研究方法を使った。データは吉本ばななの小説『キッチン』の直喩の文章の表現である。本研究で三つの結果が得られた。

1.直喩は五つの形があり「ように」、「ような」、「みたい」、「らしい」、 「まるで」で、45例ある。

2.直喩の機能は4種類ある。­ ­1)話題について相手の興味を深める。2)相手を説き伏せる。3)相手の感情を起こす。4)意見を効果的に強化する。

3.直喩を用いる話は文脈的意味に基づいて分析される。文脈的の意味というのはその表現の文脈的に見られる意味である。

普通、データに直喩の話の意味はその表現から実際の意味で少し違い意図である。それは次のように結論することができる。作者によって意図されたアイデアは文脈的意味を使うことで分析されて、適切にそして明確に伝えられる。

キーワード: 文体、直喩、文体の機能、文脈的意味

Published
2017-05-05
Abstract Views: 89
PDF Downloads: 356