KARYA TARI “Panggihing Lambangasih”

  • NIMAS AULIA AGAMI
  • BAMBANG SUGITO

Abstract

Karya tari ini mengangkat cerita Panji Semirang yaitu kisah cinta segitiga Dewi Galuh Ajeng, Dewi Candra Kirana dan Inu Kertapati. Karya tari ini disajiakan dalam bentuk dramatari dan mengambil tema tentang kisah cinta segitiga. Karya tari ini mengambil judul Panggihing Lambangasih. Kata Panggihing memiliki arti bertemu, sedangkan Lambangasih memiliki arti belahan jiwa. Dewi Candra Kirana yang menjalin asmara dengan Inu Kertapati membuat Dewi Galuh marah dan memberikan ilmu hitam agar Inu Kertapati bersama Dewi Galuh Ajeng. Tetapi dengan ketulusan cinta Inu Kertapatri terhadap Dewi Candra Kirana mantra dari Dewi Galuh tidak berhasil. Koreografer mempunyai gagasan bahwa sesuatu yang dilakukan dengan ketidakadilan atau kejahatan akan tetap kalah dengan sebuah ketulusan. Koreografer menggunakan metode perpaduan antara Jacquiline Smith, Alma M. Hawkins, dan Soedarsono mulai dari penemuan ide, konsep, proses, penyampaian karya, hasil dan elemen-elemen dalam komposisi tari. Elemen-elemen pendukung terwujudnya suatu karya seni tari meliputi: gerak, pola lantai, musik/ iringan, tata busana, tata rias, tempat pertunjukan, perlengkapan atau property.

Kata Kunci: bentuk penyajian, tari, Panggihing Lambangasih.


Published
2018-07-09
How to Cite
AULIA AGAMI, N., & SUGITO, B. (2018). KARYA TARI “Panggihing Lambangasih”. Solah, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/23918
Section
Articles
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 301