TINJAUAN ARANSEMEN PADA KARYA MUSIK CHANTING MY EMOTION

  • MEILINA ADHI SHAVIRA PUTRI
  • WARIH HANDAYANINGRUM

Abstract

Emosi merupakan perasaan yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu, emosi dapat ditunjukkan dalam keadaan senang, marah ataupun takut. Emosi merupakan rasa yang muncul pada diri individu, sehingga lazim bagi setiap orang ketika memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik pendiam, penyabar, kalem, ramah, supel, maupun mudah marah. Karakter tersebut akan sangat berpengaruh terhadap beberapa kondisi kesehatan masing-masing personal. Perubahan emosi pada diri individu itulah yang menjadi inspirasi terciptanya karya musik Chanting My Emotion . Karya ini berformat ansambel campuran dengan alat musik sebagai berikut (1) flute, (2) alto saxophone, (3) trumpet in Bb, (4) violin 1, (5) violin 2, (6) viola, (7) violincello, (8) bass guitar, (9) cymbal, (10) snare dum dan (11) bass drum. Karya musik Chanting My Emotion difokuskan pada penggarapan aransemennya.Karya musik Chanting My Emotion ditinjau dari segi aransemen musik berdasarkan ilmu aransemen pada bagian yang sudah disusun oleh komposer, antara lain (1) melodic variation, (2) filler, (3) obbligato, dan (4) counter melody. Proses penciptaan karya musik Chanting My Emotion dilakukan melalui pengamatan dan visual (lihat) untuk mengetahui karya-karya komposer terdahulu yang kemudian dijadikan acuan untuk pembuatan kekaryaan ini. Pemilihan instrumen dan pemain sangat diperhatikan untuk menunjang dan mencapai keinginan komposer yakni memperlihatkan dinamika emosi yang terjadi pada wanita dewasa awal.Karya musik Chanting My Emotion mempunyai unsur-unsur aransemen dalam keilmuan aransemen yang disusun melalui bentuk komposisinya. Variasi melodi yang digunakan juga ada tiga macam, yaitu melodic variation and fake, rhytmic variation and fake, dan composite melodic variation and fake. Kemudian filler yang digunakan ada tiga macam, yaitu dead spot filler, tail filler, dan lead in filler. Selain variasi melodi dan filler, juga terdapat konter melodi yang berfungsi sebagai penguat perasaan harmoni. Aransemen terkahir yang dilakukan adalah untuk mendukung melodi utama di banyak tempat, yaitu obligato. Melalui karya musik Chanting My Emotion diharapkan komposer dapat menyampaikan pesan tentang dinamika emosi yang terjadi pada masa dewasa awal.
Kata kunci: Chanting My Emotion, emosi, aransemen
Published
2018-07-31
How to Cite
ADHI SHAVIRA PUTRI, M., & HANDAYANINGRUM, W. (2018). TINJAUAN ARANSEMEN PADA KARYA MUSIK CHANTING MY EMOTION. Solah, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/24997
Section
Articles
Abstract Views: 57
PDF Downloads: 209