Abstrak
Komposer menulis karya musik ini di latar belakangi sebuah pengalaman dan hasil renungan dari pengalaman hidup ketika komposer dibesarkan oleh ibunya sejak lahir hingga menjadi manusia yang lebih baik. Objek penelitian difokuskan pada teori nada dan akor disonan yaitu akor-akor septim, akor non atau akor sembilan dengan tambahan akor undesim atau akor sebelas dan akor tredesim atau akor tiga belas, akor dominan septim berkurang atau akor diminish, akor subdominan dengan nada sekst, nada penyambung dan nada samping atau ampiran, nada yang didahulukan (antisipasi), vorhalt atau nada yang ditunda atau ditangguhkan (suspension), bas panjang (orgelpunk) dan bass ostinato.. “Fire Symphony”, yang berarti api semangat dari sosok figur seorang ibu dalam mendidik anaknya yang diungkapkan melalui karya musik yang dikemas dengan format orkestra yang terdiri dari instrumen woodwind, brasswind, strings dan percussion. Proses pengkajian yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan penyesuaian proses ilmu harmoni yang fokus pada nada dan akor disonan yang sudah dikembangkan oleh Prier. Karya musik “Fire Symphony” terdiri dari 136 birama dengan durasi waktu 6 menit 33 detik. Karya musik “Fire Symphony” terdapat bentuk musik tiga bagian kompleks. Bagian Ak (Birama 1-58) terdiri dari kalimat A, A’, A1, A1’, A2, A2’, A3 Introduksi, A3, A3’. Bagian Bk (Birama 59-96) terdiri dari kalimat B Introduksi, B, B’, B1, B1’, B2, B2’. Bagian Ck (Birama 97-136) terdiri dari kalimat C Introduksi, C, C’, C1, C1’).
Kata Kunci: Karya Musik, Fire Symphony, Harmoni.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

