PERWUJUDAN PERMAINAN TRADISIONAL PETAK UMPET MELALUI KARYA TARI SKIT

Penulis

  • Natalia Roslavina Utomo Prodi Pendidikan Sendratasik Unesa
  • Dr. Setyo Yanuartuti M.Si Program Studi Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

Kata Kunci:

Permainan, tradisional, petak umpet, skit, dramatic

Abstrak

Petak umpet merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang ada di Indonesia. Namun seiring berkembangnya zaman, permainan petak umpet perlahan mulai menghilang. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi menurunnya eksistensi dari permainan petak umpet, salah satunya ialah kemajuan teknologi. Berdasarkan fenomena tersebut koreografer mengangkat topik permainan tradisional petak umpet untuk mengenalkan kembali kepada generasi muda dan juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan permainan tradisional petak umpet. Karya tari Skit merupakan suatu penggambaran dari permainan tradisional petak umpet. Isi dari karya tari ini merupakan ide garap yang diturunkan menjadi 5 sub tema yang berpijak pada tema besar yaitu permainan petak umpet, dengan harapan dapat mengkomunikasikan tema besar kepada penikmat karya dan juga dapat menjadi sebuah inspirasi bagi penikmat karya.

Dalam karya tari Skit koreografer menggunakan teori koreografi oleh Alma Hawkins (1990:20) sebagai acuan dan juga menggunakan konsep Homo Ludens oleh Huizinga (1938) sebagai acuan penggarapan, sehingga koreografer dapat mewujudkan permainan tradisional dalam bentuk karya tari. Bentuk karya tari ini berupa tari dramatik yang diwujudkan dalam struktur yang tergambar pada skenario dan elemen sesuai dengan sub tema didalam setiap adegan. Menurut alur dramatiknya, ditemukan bahwa desain bentuk dramatik pada karya tari ini yaitu kerucut ganda.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-07-28

Cara Mengutip

Utomo, N. R., & M.Si, D. S. Y. (2023). PERWUJUDAN PERMAINAN TRADISIONAL PETAK UMPET MELALUI KARYA TARI SKIT. Solah, 9(1), 1–13. Diambil dari https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/55982

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 110 , PDF Downloads: 652

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama