KARYA TARI DRAMATIK DENGAN JUDUL “ PUNARBHAVA “ SEBAGAI UNGKAPAN MAKNA MOTIF BATIK CAKRA PALAH

Penulis

  • Aditya Putra Atmaja Universitas Negeri Surabaya
  • Jajuk Dwi Sasandjati

Kata Kunci:

dance work, punarbhava, batik cakra palah.

Abstrak

Karya tari dramatik “Punarbhava” merupakan ekspresi artistik yang lahir dari perenungan mendalam terhadap makna motif batik Cakra Palah, simbol khas Kabupaten Blitar yang sarat nilai filosofis tentang roda kehidupan manusia. Inspirasi utama karya ini berakar dari filosofi Cakra Manggilingan, yaitu kesadaran bahwa hidup senantiasa berputar—dari kejayaan menuju keterpurukan, dan kembali bangkit dengan kebijaksanaan baru. Dalam karya ini, koreografer berupaya menyuarakan pesan spiritual bahwa kesempurnaan hidup bukanlah soal kemewahan atau kuasa, melainkan tentang kesadaran akan keterbatasan diri sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Mengusung bentuk tari dramatik dengan struktur kerucut ganda, Punarbhava menghadirkan dinamika emosi yang kuat dalam setiap adegannya. Karya ini tidak menuturkan cerita secara linear, tetapi menekankan suasana dan konflik batin melalui eksplorasi gerak, ekspresi, tata rias, kostum, hingga pola lantai yang saling menyatu. Proses kreatifnya memadukan metode konstruksi I milik Jacqueline Smith, dimulai dari eksplorasi, improvisasi, evaluasi, hingga penghalusan untuk menyampaikan gagasan secara utuh dan estetik.

Sebagai wujud kecintaan terhadap warisan budaya lokal, Punarbhava bukan hanya menjadi media ekspresi pribadi, tetapi juga berperan sebagai bentuk kontribusi dalam memperkenalkan nilai budaya Blitar ke khalayak luas. Melalui karya ini, batik Cakra Palah tidak lagi hanya tampil dalam bentuk visual di atas kain, tetapi menjelma menjadi gerak tubuh yang hidup, menyentuh, dan menginspirasi. Dengan demikian, karya ini diharapkan mampu membuka ruang dialog antara seni tradisi, spiritualitas, dan identitas lokal yang terus relevan di tengah perubahan zaman.

 

Kata Kunci           : Karya Tari, Punarbhava, Batik Cakra Palah

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Hadi, Y. S. (2003). Aspek-aspek dasar koreografi kelompok. Yogyakarta: [Publisher not specified].

Hadi, Y. S. (2007). Kajian tari: Teks & konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Hadi, Y. S. (2017). Koreografi: Bentuk – Teknik – Isi. Yogyakarta: Cipta Media in collaboration with Rintisan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta.

Humphrey, D. (1983). The Art of Making Dances. New York: Grove Press.

Hidajat, R. (2017). Beskalan: Asal Usul, Teknik, dan Makna Seni Pertunjukan Tradisional di Malang Jawa Timur. Malang: Universitas Negeri Malang.

Jazuli, M. (1994). Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang Press.

Martin, J. J. (1965). Introduction to the Dance (rev. ed.). Dance Horizons.

Murgiyanto, S. (1983). Koreografi: Pengetahuan komposisi tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Purnomo, H. M. A. J., & Marwati, S. (n.d.). Motif batik Kabupaten Blitar: Sebuah kajian motif batik melalui reinterpretasi sumber ide. ISI Press in collaboration with Pemerintah Kabupaten Blitar.

Saputri, P. Y. (2019). Karya tari Samurdiwaragati sebagai ungkapan rasa syukur nelayan Pantai Prigi dalam bentuk dramatik (Unpublished undergraduate thesis). Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Smith, J. (1985). Komposisi tari: Sebuah petunjuk praktis bagi guru (B. Suharto, Trans.). Yogyakarta: Ikalasti Yogyakarta. (Original work year not specified).

Suci, O. D. (2017). Sedulur Papat: Deskripsi tugas akhir karya seni (Unpublished undergraduate thesis). Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Supriyono. (2011). Tata rias panggung. Malang: Bayumedia Publishing.

Sudarsono. (2010). Tari-tarian Indonesia (Digital Vol. 1). Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Susetya, W. (2016). Empat Nafsu Orang Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Turner, M. J. (1971/2007). New Dance: Approaches to Nonliteral Choreography (Illustrated ed.). Pittsburgh, PA: University of Pittsburgh Press.

Turner, M. J. (2007). New dance: Pendekatan koreografi nonliterel. Yogyakarta: Manthil Yogyakarta.

Diterbitkan

2025-07-15

Cara Mengutip

Putra Atmaja, A., & Dwi Sasandjati, J. (2025). KARYA TARI DRAMATIK DENGAN JUDUL “ PUNARBHAVA “ SEBAGAI UNGKAPAN MAKNA MOTIF BATIK CAKRA PALAH. Solah, 11(2). Diambil dari https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/71355

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 56 , PDF Downloads: 31