Strategi Pengembangan Objek Wisata Pendakian Bukit Sarah Klopo di Kabupaten Mojokerto
Abstract
Objek wisata pendakian Bukit Sarah Klopo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Bukit ini menawarkan keindahan sabana, pemandangan lereng Gunung Penanggungan, serta situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit. Potensi wisata ini cukup besar namun jumlah kunjungan wisatawan masih tergolong rendah dengan penurunan hingga 52%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat kunjungan serta merumuskan strategi pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 98 responden yang diambil melalui teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik skoring dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan berdasarkan faktor internal dan eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab rendahnya minat pengunjung di antaranya adalah fasilitas yang kurang memadai, aksesibilitas yang belum optimal, serta promosi yang belum maksimal. Berdasarkan analisis SWOT, objek wisata ini berada pada Kuadran I sehingga strategi pengembangan yang sesuai adalah strategi agresif atau strategi S-O (strengths-opportunity). Strategi yang dapat diterapkan meliputi perbaikan fasilitas seperti sanitasi air, penambahan informasi jalur pendakian, peningkatan promosi melalui media sosial, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah dan pelaku wisata lokal guna meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan.
Downloads
Abstract views: 120
,
PDF Downloads: 423