Kajian Kerentanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Akibat Bencana Banjir di Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang

Authors

  • Anggi Eka Ramadhani Unesa
  • Lidya Lestari Sitohang Unesa

Abstract

Abstrak

Desa Kademangan yang berada di Kabupaten Jombang merupakan wilayah yang sering dilanda banjir setiap tahunnya. Bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi, aliran air yang berasal dari daerah hulu seperti Wonosalam dan Kandangan. Adapun letak geografis desa yang berada di antara dua sungai besar yaitu Sungai Pancir Gunting dan Sungai Catak Banteng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan sosial dan ekonomi akibat bencana banjir serta strategi masyarakat di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data sekunder yang bersumber dari monografi desa, data primer yang diperoleh melalui 91 responden. Parameter yang digunakan untuk mengukur kerentanan sosial mengacu pada Perka BNPB Nomor 2 Tahun 2012, yang mencakup kepadatan penduduk, jenis kelamin, kelompok umur rentan, dan penduduk penyandang disabilitas. Sementara kerentanan ekonomi didasarkan pada parameter penduduk pra-sejahtera dan luas lahan pertanian. Hasil penelitian kerentanan sosial dan ekonomi diklasifikasikan dalam tiga tingkat kerentanan rendah, sedang, tinggi. Tingkat kerentanan sosial tertinggi berada di Kebondalem dan Pekunden. Sedangkan kerentanan sosial rendah berada di Kademangan. Tingkat kerentanan ekonomi tertinggi berada di Kebondalem. Sedangkan kerentanan ekonomi rendah berada di Kademangan dan Pekunden.

Kata Kunci: Bencana Banjir, Kerentanan Sosial Ekonomi, Strategi.

 

Abstract

Kademangan Village, located in Jombang Regency, is an area that is often hit by floods every year. This disaster is triggered by high rainfall, water flow from upstream areas such as Wonosalam and Kandangan. The geographical location of the village is between two large rivers, namely the Pancir Gunting River and the Catak Banteng River. This study aims to analyze the level of social and economic vulnerability due to flood disasters and community strategies in Kademangan Village, Mojoagung District, Jombang Regency. This study uses quantitative descriptive analysis. The study was conducted through the collection of secondary data sourced from village monographs, primary data obtained from 91 respondents. The parameters used to measure social vulnerability refer to BNPB Regulation Number 2 of 2012, which includes population density, gender, vulnerable age groups, and people with disabilities. Meanwhile, economic vulnerability is based on the pre-prosperous population and the area of agricultural land. The results of the social and economic vulnerability study are classified into three levels of vulnerability, low, medium, and high. The highest level of social vulnerability is in Kebondalem and Pekunden. While low social vulnerability is in Kademangan. The highest level of economic vulnerability is in Kebondalem. While low economic vulnerability is in Kademangan and Pekunden.

Keywords : Flood Disaster, Socio-Economic Vulnerability, Strategy.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-28

Issue

Section

Articles
Abstract views: 22 , PDF Downloads: 22