Kajian Eksistensi Industri Tenun Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penenun Di Kampung Tenun Ikat Bandar Kota Kediri

Authors

  • Annisa Salsabila Hidayat Unesa
  • Prof. Dr. Wiwik Sri Utami, M.P Unesa

Abstract

Industri tenun ikat di Kampung Tenun Ikat Bandar, Kota Kediri, memiliki peranan penting dalam mempertahankan warisan budaya sekaligus mendukung perekonomian lokal. Namun, keberadaannya menghadapi tantangan serius, seperti persaingan dari produk tekstil modern, minimnya partisipasi generasi muda, serta ketergantungan pada bahan baku impor. Penurunan jumlah pengrajin dan lemahnya minat pasar menjadi indikator menurunnya eksistensi industri ini. Oleh karena itu, penting dilakukan kajian mengenai strategi pengrajin dalam menjaga eksistensi industri tenun serta pengaruhnya terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat penenun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi yang digunakan pengrajin dalam menjaga eksistensi industri tenun ikat dan mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutannya.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan populasi 10 pemilik industri tenun aktif. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif terhadap data yang mencakup aspek variabel yaitu strategi pendapatan, strategi produksi, dan strategi pemasaran sebagai bagian dari eksistensi industri, serta kondisi sosial ekonomi penenun sebagai dampak dari keberlangsungan industri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi pengrajin dalam menjaga eksistensi industri mencakup diversifikasi produk (90%), penggunaan media sosial untuk promosi (80%), penguatan narasi budaya (70%), dan kolaborasi desain (50%); 2) Faktor yang memengaruhi keberlanjutan industri mencakup ketersediaan bahan baku (80%), dukungan pelatihan dari pemerintah (60%), serta keterlibatan generasi muda yang masih rendah (30%); dan 3) Eksistensi industri tenun memberikan pengaruh positif terhadap kondisi sosial ekonomi penenun melalui peningkatan keterlibatan kerja fleksibel (70%), penciptaan lapangan kerja, dan pelestarian budaya yang berdampak pada penguatan identitas serta keberfungsian sosial masyarakat lokal.
Kata Kunci: Tenun Ikat, Eksistensi Industri, Sosial Ekonomi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-09-03

Issue

Section

Articles
Abstract views: 43 , PDF Downloads: 360