STRATEGI EFEKTIF PETANI BAWANG MERAH DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS HASIL PERTANIAN (Studi Kasus Pada Petani Di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo)

Abstract

Pertanian bawang merah merupakan sektor penting bagi perekonomian masyarakat di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Petani lokal menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim yang tidak pasti, serangan hama, dan fluktuasi harga, yang berdampak pada penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi adaptif yang diterapkan untuk meningkatkan hasil pertanian, terutama dalam hal adaptasi iklim, penerapan teknologi modern, serta penguatan modal sosial dan jaringan kolaborasi antara petani dan pemerintah.  Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif untuk memperoleh data mendalam mengenai praktik, tantangan, dan strategi yang diadopsi. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dengan petani, pemilik lahan, perangkat desa, Badan Penyuluhan Pertanian Desa Tegalrejo dan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, observasi partisipatif, serta studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif menggunakan model Miles and Huberman, melibatkan reduksi, penyajian, dan verifikasi data secara berulang untuk menghasilkan temuan yang valid dan komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani berhasil menerapkan berbagai strategi adaptif, seperti pemilihan varietas unggul tahan iklim, pengelolaan tanah optimal, penggunaan pupuk dan sistem pengairan tepat, serta rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah dan pengendalian hama. Inovasi teknologi sederhana, seperti irigasi pipa PVC dan penggunaan sprinkel, memberikan dampak positif pada efisiensi dan hasil panen. Dukungan aktif dari kelompok tani dan Dinas Pertanian melalui penyuluhan dan pendampingan, memperkuat modal sosial serta mempermudah akses informasi dan teknologi. Rekomendasi penting berupa penguatan kolaborasi, pelatihan teknologi tepat guna, dan peningkatan dukungan demi keberlanjutan dan peningkatan produktivitas pertanian bawang di daerah ini.

Kata Kunci : Strategi Adaptasi, Petani Bawang Merah, Produktivitas, Perubahan Iklim, Modal Sosial