PENGELOLAAN TRADISI LARUNG SESAJI DALAM MENGUATKAN PARIWISATA BERBASIS BUDAYA (Studi Kasus Upacara Larung Sesaji Di Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan)
Abstract
Telaga Sarangan terkenal dengan tradisi tahunannya yaitu Larung Sesaji. Tradisi tersebut diselenggarakan secara rutin satu kali dalam setahun, tepatnya pada hari Jumat Pon bulan Ruwah menurut kalender Jawa. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan tradisi Larung Sesaji dalam menguatkan pariwisata berbasis budaya di Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu aspek tradisi, aspek lingkungan, serta aspek sosial ekonomi. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi non partisipatif, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi arsip dan literatur yang relevan. Jumlah informan pada penelitian ini ada 8 yaitu, Kepala Kelurahan Sarangan, Ketua Panitia, Ketua Karang Taruna, Tokoh Adat, pelaku usaha speedboat, pelaku usaha kuda, pedagang, serta Pamong Budaya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan aspek tradisi pada larung sesaji mencerminkan rasa syukur masyarakat Sarangan atas keberadaan Telaga Sarangan, penghormatan kepada leluhur, dan permohonan doa yang dilambangkan melalui bahan sesaji. Pelaksanaan tradisi ini melibatkan tokoh adat serta Karang Taruna. Di sisi aspek lingkungan, terdapat kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan tradisi dan lingkungan melalui himbauan, edukasi, kerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), serta rencana kedepannya penggunaan kuesioner. Secara sosial sebagai penguatan identitas budaya melalui keterlibatan Karang Taruna, semangat gotong royong, serta tradisi makan bersama. Pada aspek ekonomi terdapat kerjasama antara masyarakat dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan terbukti berdampak secara berkelanjutan malalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Kata kunci: Pengelolaan, Larung Sesaji, Pariwisata Berbasis Budaya, Telaga Sarangan.
Downloads
Abstract views: 26
,
PDF Downloads: 105