PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEN INSTAGRAM MATERI LUKIS DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMAN 1 SITUBONDO
Abstract
Kurangnya inovasi media pembelajaran di SMAN 1 Situbondo, terutama dalam ekstrakurikuler seni rupa, menyebabkan metode konvensional kurang efektif dalam menarik minat siswa. Instagram dipilih sebagai media pembelajaran karena fitur visual dan interaktifnya. Penelitian ini menerapkan metode analisis deskriptif kualitatif dengan meliputi wawancara, angket, observasi, saran validator, serta dokumentasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep, proses, hasil, dan keefektivitasan media pembelajaran berbasis Instagram untuk materi lukis teknik gores, menggunakan metode 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) dari Thiagarajan. Tahap pertama adalah pendefinisian masalah, dilanjutkan dengan perancangan format dan konten media menggunakan Coreldraw dan konsep carousel. Konten dibuat dalam ukuran 1080 x 1080 pixels dengan pemilihan palet warna dan aset yang konsisten. Video tutorial dan tips melukis dibuat melalui perancangan storyboard, perekaman, dan editing dengan After Effects, lalu diunggah ke akun Instagram @mengenalteknikgores. Media divalidasi oleh ahli materi dan media, menunjukkan kelayakan 72% untuk materi dan 84% untuk desain. Revisi dilakukan berdasarkan masukan ahli untuk meningkatkan kualitas. Uji coba melibatkan tes pemahaman dan praktik melukis teknik gores, menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Instagram efektif dan mudah dipahami oleh siswa. Respon siswa ekstrakurikuler Krisna Rupa menunjukkan kepuasan 83%, mencerminkan efektivitas media pembelajaran berbasis Instagram dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Hasil ini menegaskan pentingnya inovasi digital dalam pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Instagram, Seni Lukis, Teknik Gores.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

