PERBANDINGAN TOTAL STATION DENGAN THEODOLIT DALAM PENGUKURAN LUASAN PADA GEDUNG FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Penulis

  • Iqbal Mochammad Universitas negeri surabaya

Abstrak

Pemetaan merupakan bagian pekerjaan yang sangat penting pada bidang pembangunan, khususnya di zaman modern ini. Pemetaan yang pengukurannya langsung dilakukan di permukaan bumi dengan peralatan ukur tertentu seperti total staton dan theodolit. Pada theodolit maupun total station memberikan hasil pengukuran yang akurat dan digunakan dalam pekerjaan yang membutuhkan presisi tinggi, keduanya dilengkapi dengan teleskop, sumbu vertikal dan horizontal, serta lingkaran derajat untuk pengukuran sudut. Metode yang digunakan yakni polygon tertutup karena lokasi pengukuran terdapat suatu bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih yang dihasilkan alat total station dan theodolit dalam pengukuran luasan gedung Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya. Hasil elevasi mengindikasikan selisih dari total station dan theodolit tidak terlalu jauh yakni dengan selisih tertinggi pada titik P7 yaitu X= -445 mm, selisih terkecil sudut X yaitu X= 0 mm, selisih tertinggi dari sudut Y = -436 mm yang terdapat pada titik P10 dan untuk selisih ter kecil sudut Y= 0 mm yang terdapat pada titik P1 hal ini dapat dipastikan juga bahwa total stasion lebih unggul dari pada theodolit.

Kata kunci: Pengukuran Tanah, Total Station, Theodolit

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-06

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 475 , PDF Downloads: 411