Potensi Kerusakan Lahan Karst di Gunung Sadeng Kecamatan Puger Kabupaten Jember

  • INDAH RAHMASARI

Abstract

Potensi Kerusakan Lahan Karst di Gunung Sadeng Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Indah Rahmasari
Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, irahmasari@ymail.com
Nugroho Hari
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Abstrak
Lahan Karst memiliki peran ekologi yang penting bagi lingkungan sekitarnya. Aktivitas pertambangan
lahan karst di gunung Sadeng akan merusak keseluruhan ekosistem lahan karst tersebut. Ini terbukti dari
kandungan C organik pada tanah yang berbeda pada lereng yang dulunya ada aktifitas pertambangan dan
lereng yang tidak ada aktifitas pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
pertambangan kapur di Gunung Sadeng dan mengetahui potensi kerusakan lahan karst akibat aktivitas
pertambangan di Gunung Sadeng.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data primer diperoleh dengan
melakukan pengukuran kondisi ekologis lahan karst dengan indikator luas singkapan batuan, kerapatan
tajuk, ketebalan tanah, kemiringan lereng, kandungan lengas tanah dan bahan organik tanah. Selain itu
melakukan wawancara dengan responden untuk mencari data tentang karakteristik pertambangan kapur
dan sikap masyarakat terhadap ekosistem lahan karst di Gunung Sadeng. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menginterpretasikan hasil pengukuran tiap
variabel. Data yang diperoleh dari pengukuran potensi kerusakan lahan karst di lapangan selanjutnya
ditabulasi dan diklasifikasikan ke dalam tingkat potensi tinggi, sedang, atau rendah.
Berdasarkan hasil penelitian di tiga lereng Gunung Sadeng dapat disimpulkan bahwa aktifitas
pertambangan di gunung Sadeng kecamatan Puger kabupaten Jember terlogong dalam aktifitas
pertambangan yang intensif. Luas singkapan batuan, ketebalan tanah, kerapatan tajuk, kemiringan lereng,
lengas tanah, bahan organik tanah, dan sikap masyarakat, merupakan variabel lahan karst yang
membentuk suatu ekologi, memiliki potensi mengalami kerusakan akibat pertambangan dengan metode
pengeboman. Potensi kerusakan lahan karst di Gunung Sadeng pada lereng atas dan lereng tengah
tergolong tinggi, sementara pada lereng bawah tergolong rendah. Kerapatan vegetasi memiliki arti penting
dalam membedakan potensi kerusakan tinggi dengan sedang. Sebagian besear sikap masyarakat sekitar
Gunung Sadeng setuju dalam menjaga ekosistem lahan karst di Gunung Sadeng.
Kata Kunci : Ekosistem Lahan Karst, Pertambangan Kapur di Gunung Sadeng, Potensi Kerusakan Lahan
Karst di Gunung sadeng.
Abstract
Karst lands have an important ecological role to the surrounding environment. Mining activities in the karst
mountain area Sadeng will damage the entire ecosystem of the karst lands. This is evident from the content
of organic C in different soils on slopes that were once there are mining activities and slopes that no mining
activity. This study aimed to investigate the characteristics of limestone mining in Mount Sadeng and
knowing the potential damage to land caused by mining activities in the karst mountain Sadeng.
The method used in this study is a survey method. Primary data were obtained by measuring the ecological
condition of karst land with broad indicators of rock outcrops, canopy density, soil thickness, slope, soil
moisture content and soil organic matter. Besides conducting interviews with respondents to seek data on
the characteristics of limestone mining and public attitudes toward karst land ecosystems in Mount Sadeng.
Analysis of the data used in this research is descriptive quantitative method to interpret the results of
measurement of each variable. Data obtained from measurements of the potential damage to land in the
field next karst tabulated and classified into high-level potential, medium, or low.
Based on the results of measurements on the three slopes of Mount Sadeng can be concluded that the mining
activity in the mountain districts Sadeng Puger terlogong Jember district in mining-intensive activities.
Extensive outcrop of rock, soil thickness, canopy density, slope, soil moisture, soil organic matter, and the
attitude of the community, is a variable that form a karst land ecology, have potential damaged by bombing
mining methods. The potential damage in the karst land on the slopes of Mount Sadeng upper and middle
slopes is high, while at the bottom of the slope is low. Vegetation density are important in distinguishing
high damage potential with medium. Most besear public attitudes about Mount Sadeng agree in maintaining
ecosystems in Mount Sadeng karst lands.
Keywords: Land Karst Ecosystem, in Mount Sadeng Limestone Mining, Land Degradation Potential Karst
in Mount Sadeng.

Published
2013-08-27
Abstract Views: 21
PDF Downloads: 161