Pengaruh Penawaran Paket Data VideoMAX Telkomsel Terhadap Intensitas Menonton Menggunakan Aplikasi HOOQ dan Viu (Studi Pada Pengguna Paket Data Provider Telkomsel Di Surabaya)

  • Arianti Nurrachma Unesa

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi semakin lama sekmakin berkembang. Memasuki era revolusi industri 4.0 internet menjadi hal yang cukup penting untuk masyarakat. Segala hal dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Adanya pandemi yang membuat orang melakukan berbagai hal di rumah. Mencari hiburan dengan menonton lewat aplikasi menjadi pilihan bagi masyarakat. Telkomsel bekerja sama dengan aplikasi HOOQ dan Viu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh dari Penawaran Paket Data VideoMAX terhadap Intensitas Menonton dengan Aplikasi HOOQ dan Viu. Jenis rancangan penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis produk moment. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Telkomsel yang ada di Surabaya. Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner atau angket secara online dan bantuan instagram ads dan reponden mengisi kuisioner tersebut pada Google Form. Teknik analisi data menggunakan program SPSS 20. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa meskipun ada kebijakan pemeintah menegrjakan segala sesuatu di rumah namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap di tutupnya aplikasi HOOQ di Indonesia. Dengan kebijakan mengerjakan WFH atau di rumah saja hal ini membuat konsumsi akan internet semakin mengingkat. Hal tersebut mempengaruhi pada meningkatnya penggunaan paket data VideoMAX dan berpengaruh juga terhadap intensitas menonton dengan aplikasi. Saat ini provider selain Telkomsel juga memberikan layanan paket data untuk menonton. Sebelum adanya kebijakan WFH atau di rumah saja penggunaan paket data VideoMAX untuk menonton lewat aplikasi Viu hanya 30% (penelitian tahun 2019 di bulan mei) kemudian saat pandemi dan adanya kebijakan WFH dan di rumah saja meningkat menjadi 70% (penelitian tahun 2020 bulan mei – juli). Kata kunci: Intensitas Menonton, Paket Data, VideoMAX, Telkomsel, HOOQ, Viu Abstract Technological developments are increasingly growing. entering the era of the industrial revolution 4.0, the internet is very important for the people. Everything can be done anywhere and anytime. There is a pandemic that makes people do various things at home. Looking for entertainment by watching through applications is an option for the people. Telkomsel is collaborate with HOOQ and Viu applications. The purpose of this study was to analyze The Influences of VideoMAX Data Package to Viewing Intensity with HOOQ and Viu Applications. This type of research design is quantitative with product moment analysis. Data collection techniques by distributing questionnaires or questionnaires online and with Instagram ads and then respondents completing the questionnaire on Google Form. The data analysis technique used the SPSS 20 program. The results of this study indicate that although there is a goverrnment policy to implement everything at home, this does not affect the closing of the HOOQ application in Indonesia. With the goverment policy of working on WFH or at home, this will increase the consumption of the internet. This affects the increasing use of VideoMAX data packages and also affects the intensity of watching with the application. Currently, providers other than Telkomsel also provide data package services to watch. Before the WFH, the use of the VideoMAX data package to watch via the Viu application was only 30% (research 2019 in May) then during the pandemic and the existence of WFH policies increased to 70% (research in 2020 in May - July). Keywords: Viewing Intensity , Data Package, VideoMAX, Telkomsel, HOOQ, Viu
Published
2021-01-17
How to Cite
Nurrachma, A. (2021). Pengaruh Penawaran Paket Data VideoMAX Telkomsel Terhadap Intensitas Menonton Menggunakan Aplikasi HOOQ dan Viu (Studi Pada Pengguna Paket Data Provider Telkomsel Di Surabaya). The Commercium, 3(3), 106-113. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/37835
Section
Artikel Ilmiah IKOM
Abstract Views: 80
PDF Downloads: 139