FENOMENA RUANG DOMESTIK DAN PUBLIK PEREMPUAN BALI: STUDI FENOMENOLOGI FEMINISME DI BALI

  • Manzilatul Firdaus Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA

Abstract

Studi ini berisi tentang fenomena perempuan di Bali dalam sektor domestik maupun publik. Perempuan Bali terbebani tugas-tugas yang tidak dapat dikatakan remeh atau sedikit. Pasalnya, di Bali terdapat budaya patrilineal yang sampai saat ini mempengaruhi tatanan kehidupan, yakni kaum perempuan atau ibu yang tidak memiliki hak yang sama dibanding kaum laki-laki atau ayah sebagai pengatur alur keturunan dan kehidupan keluarga. Selanjutnya, kaum perempuan yang sudah memiliki status pernikahan, mereka dibebani pekerjaan sebagai kewajiban di ruang domestik sekaligus di ruang publik. Sehingga, penelitian ini berupaya untuk mengetahui persepsi perempuan Bali dalam memenuhi kewajibannya pada ruang domestik dan ruang publik serta untuk mengetahui aktivitas perempuan Bali dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi kaum perempuan Bali masih diintervensi oleh budaya patrilineal. Budaya Patrilineal mempengaruhi tatanan hukum adat di Bali yakni, faktor yang mendiskriminasi perempuan Bali. Peran perempuan di Bali selain membuat sesajen atau persembahan upacara mereka juga tetap berperan sebagaimana tugas ibu rumah tangga serta mencari perekonomian tambahan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Tulisan ini menarik bagi peneliti selanjutnya perihal kecenderungan perempuan yang masih belum mengenal makna dari perangkat upacara yang mereka buat. Namun, mereka didasarkan pada kepatuhan kepada budaya yang turun temurun dan terdoktrin sebagai suatu kewajiban.
Published
2021-07-17
How to Cite
Firdaus, M. (2021). FENOMENA RUANG DOMESTIK DAN PUBLIK PEREMPUAN BALI: STUDI FENOMENOLOGI FEMINISME DI BALI. The Commercium, 4(02), 161-171. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/41895
Section
Artikel Ilmiah IKOM
Abstract Views: 168
PDF Downloads: 525