INTERFAITH DIALOGUE PADA KOMUNITAS ANAK MUDA LINTAS IMAN DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI

STUDI KASUS YOUNG INTERFAITH PEACEMAKER COMMUNITY DI KOTA SURABAYA

  • Natasia Putri Angelica Sitinjak Unesa
  • Awang Dharmawan Unesa

Abstract

Indonesia adalah negara multicultural dengan berbagai perbedaan yang ada, terlebih khusus SARA. Tidak dapat dipungkiri Indonesia rentan dengan konflik horizontal. Agama adalah isu yang sangat sensitif. Salah satu cara guna menurunkan masalah tersebut yaitu dengan mengadakan Interfaith Dialogue. Dengan melakukan komunikasi yang bersifat aktif dalam membahas isu perdamaian berlandaskan kitab suci diharapkan mampu memberi dampak yang signifikan. Komunitas anak muda yang bergerak dalam isu tersebut diharapkan mampu membawa dampak perubahan. Young Interfaith Peacemaker Community di Kota Surabaya merupakan komunitas yang cukup menarik karena banyak sekali pola komunikasi yang mampu memberi perubahan. Karena itu, peneliti menggunakan teori Komunikasi Multikultural dalam meneliti Interfaith Dialogue. Peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan Kualitatif dan metode Studi Kasus. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa dengan adanya dialog yang terjadi secara terus menerus dapat memiliki perubahan yang mampu menyebarkan nilai perdamaian di tengah masyarakat.
Published
2021-07-21
How to Cite
Sitinjak, N. P., & Dharmawan, A. (2021). INTERFAITH DIALOGUE PADA KOMUNITAS ANAK MUDA LINTAS IMAN DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI. The Commercium, 4(02), 224-239. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/42089
Section
Artikel Ilmiah IKOM
Abstract Views: 82
PDF Downloads: 124