MOTIF KETERBUKAAN KELOMPOK MINORITAS LGBT (LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER) DI SURABAYA PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK

MOTIVES OF OPENNESS OF LGBT MINORITY GROUP (LESBIAN, GAY, BISEXUAL, AND TRANSGENDER) IN SURABAYA ON TIKTOK SOCIAL MEDIA

Penulis

  • Septiawan Wibowo Universitas Negeri Surabaya
  • Puspita Sari Sukardani Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/tc.v7i3.56730

Kata Kunci:

Media Sosial Tiktok, LGBT, Keterbukaan Kelompok Minoritas

Abstrak

Media sosial saaat sudah menjadi bagian bahkan menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari pada
masyarakat hal tersebut memungkinkan mereka untuk berbagi informasi atau bahkan berkomunikasi satu
sama lain. Kebebasan dalam menggunakan aplikasi media sosial Tiktok membuat siapa saja dapat
menggunakannya tak terkecuali kelompok minoritas LGBT. Kelompok LGBT seringkali mendapatkan
penolakan di tengah-tengah masyarakat karena LGBT dianggap sebagai kelompok yang menyimpang dan
tidak sesuai dengan norma, budaya dan ajaran agama yang ada di negara Indonesia. Kelompok LGBT
yang selama ini hanya diam dan tidak berani bersuara terkait pandangan yang mereka miliki karena takut
mendapatkan isolasi dan tekanan dari masyarat tetapi sekarang mereka berani menunjukkan keterbukaan
pada media sosial yang populer saat ini yaitu media sosial Tiktok. Studi ini bertujuan untuk mengetahui
motif keterbukaan dari kelompok minoritas LGBT dalam melakukan keterbukaan di media sosial Tiktok
dengan teori fenomenologi Alfred Schutz yaitu dengan menggunakan motif sebab (Because of Motive
dan juga motif tujuan (In order to Motive). Ini dilakukan dengan menggali pandangan dan pengalaman
individu dari kelompok LGBT di Surabaya yang aktif menggunakan platform Tiktok. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, jenis data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi, teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan teknik keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber dan keikutsertaan peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah kelompok
LGBT yang ada di Surabaya memiliki motif sebab dalam melakukan keterbukaan pada media sosial
Tiktok karena memiliki kesadaran orientasi seksual, mendapatkan penolakan pada lingkungan sosial,
sudah menerima kenyataan dan memiliki standar keterbukaan. Selain itu motif tujuannya adalah untuk
mencari pasangan, menambah pertemanan, menjawab setiap pertanyaan sebagais arana hiburan,
menunjukkan eksistensi diri dan ingin menjadi diri sendiri.Meskipun pada akhirnya mereka akan
menerima keritik dan komentar negatif pada media sosial Tiktok, namun bagi kelompok
LGBTmenyuarakan pandangan mereka adalah hal yang penting.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-08-05

Cara Mengutip

Wibowo, S., & Sukardani, P. S. (2023). MOTIF KETERBUKAAN KELOMPOK MINORITAS LGBT (LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER) DI SURABAYA PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK: MOTIVES OF OPENNESS OF LGBT MINORITY GROUP (LESBIAN, GAY, BISEXUAL, AND TRANSGENDER) IN SURABAYA ON TIKTOK SOCIAL MEDIA. The Commercium, 7(3), 77–86. https://doi.org/10.26740/tc.v7i3.56730

Terbitan

Bagian

artikel
Abstract views: 183 , PDF Downloads: 707