RESEPSI KHALAYAK TERHADAP SELF-ACCEPTANCE DALAM MEDIA FILM
Analisis Resepsi Film Imperfect Karya Ernest Prakasa
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v4i3.43240Abstrak
Media film merupakan salah satu dari bentuk media massa yang ikut memberikan peran penting dalam lingkup sosialkultural, artistik, politik maupun dunia ilmiah. Kehadiran media film memberikan dampak sebagai medium komunikasi massa yang dinilai ampuh, bukan hanya hiburan saja, melainkan kehadirannya dapat menjadi media penerangan dalam segi banyak aspek, seperti pendidikan yakni dapat meliputi seperti kondisi psikologis dan dampak sosial. Yang Kemudian membuat Ernest Prakasa membuat suatu karya film yang mengangkat keresahan persoalan Body-shamming yang makin marak dikalangan masyarakat yakni berjudul Imperfect dengan tujuan dapat memberikan pesan positif yakni konsep Self-Acceptance terhadap penontonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerimaan dari khalayak aktif dalam menangapi konsep Self- Acceptance pada dalam diri responden setelah menonton film Imperfect. Metode Media film merupakan salah satu dari bentuk media massa yang ikut memberikan peran penting dalam lingkup sosialkultural, artistik, politik maupun dunia ilmiah. Kehadiran media film memberikan dampak sebagai medium komunikasi massa yang dinilai ampuh, bukan hanya hiburan saja, melainkan kehadirannya dapat menjadi media penerangan dalam segi banyak aspek, seperti pendidikan yakni dapat meliputi seperti kondisi psikologis dan dampak sosial. Yang Kemudian membuat Ernest Prakasa membuat suatu karya film yang mengangkat keresahan persoalan Body-shamming yang makin marak dikalangan masyarakat yakni berjudul Imperfect dengan tujuan dapat memberikan pesan positif yakni konsep Self-Acceptance terhadap penontonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerimaan dari khalayak aktif dalam menangapi konsep Self- Acceptance pada dalam diri responden setelah menonton film Imperfect. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis resepsi dengan melibatkan 7 informan yang telah diwawancara secara mendalam dengan latar belakang usia,ciri fisik berbeda dan para informan yang mengalami krisis diri.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemaknaan Self-Acceptance yang dilakukan oleh para informan merupakan hasil dari sudut pandang yang ada dalam benaknya sesuai dengan pengalaman yang informan alami, sehingga pengalaman yang berbeda tersebut akan memunculkan berbagai interpretasi yang berbeda dari sisi pandang informan mengenai konsep Self-Acceptance yang ada dalam film Imperfect.penelitian yang digunakan adalah metode analisis resepsi dengan melibatkan 7 informan yang telah diwawancara secara mendalam dengan latar belakang usia,ciri fisik berbeda dan para informan yang mengalami krisis diri.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemaknaan Self-Acceptance yang dilakukan oleh para informan merupakan hasil dari sudut pandang yang ada dalam benaknya sesuai dengan pengalaman yang informan alami, sehingga pengalaman yang berbeda tersebut akan memunculkan berbagai interpretasi yang berbeda dari sisi pandang informan mengenai konsep Self-Acceptance yang ada dalam film Imperfect.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2021-11-04
Cara Mengutip
Anggraeni, F. D. (2021). RESEPSI KHALAYAK TERHADAP SELF-ACCEPTANCE DALAM MEDIA FILM: Analisis Resepsi Film Imperfect Karya Ernest Prakasa. The Commercium, 4(3), 122–126. https://doi.org/10.26740/tc.v4i3.43240
Terbitan
Bagian
Articles

