STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK JAMU IBOE MELALUI OMNI-CHANNEL DAN BRAND REPSOSITIONING DALAM MENYASAR KONSUMEN MILENIAL
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v5i3.47989Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang keberhasilan suatu produk jamu dalam konsumen milenial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh PT. Jamu IBOE Jaya melalui strategi OMNI-CHANNEL dan brand repositioning dalam menyasar konsumen generasi milenial. Latar belakang dari peneltian ini adalah jamu yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia mengalami penurunan penjualan di kalangan milenial karena persepsi masyarakat yang menganggap bahwa jamu merupakan produk pahit, tidak enak, dan kuno. Didasari oleh permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran pada Jamu IBOE melalui OMNI-CHANNEL dan brand repositioning pada PT. Jamu IBOE Jaya dalam menyasar konsumen milenial dan bagaimana persepsi masyarakat milenial terhadap produk jamu saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa strategi pemasaran jamu kepada konsumen milenial yang digunakan oleh PT. Jamu IBOE Jaya adalah melalui strategi OMNI-CHANNEL dan brand repositioning untuk merubah persepsi masyarakat mengenai image jamu. Sehingga akan terciptanya persepektif baru terhadap jamu dari generasi milenial. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, OMNI-CHANNEL, Brand Repositioning, Jamu tradisional, Perspektif masyarakat milenialUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2022-07-08
Cara Mengutip
Wulandari, V. P. (2022). STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK JAMU IBOE MELALUI OMNI-CHANNEL DAN BRAND REPSOSITIONING DALAM MENYASAR KONSUMEN MILENIAL. The Commercium, 5(3), 1–12. https://doi.org/10.26740/tc.v5i3.47989
Terbitan
Bagian
Articles

