Analisis Framing Pemberitaan Maraknya Mural Kritikan Terhadap Pemerintah Pada Masa Pandemi di Media Tempo.co dan Media Indonesia (Periode 12 Agustus 2021 - 01 September 2021)
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v5i3.48458Abstrak
Peristiwa maraknya mural kritikan terhadap pemerintah pada masa pandemi yang dilakukan oleh masyarakat untuk menuangkan ekpresi keresahan akibat krisis pandemi covid-19 disikapi oleh aparat dengan penghapusan mural hingga pemanggilan pembuat mural karena berbagai alasan. Menurut banyak pihak, reaksi aparat dalam menghapus mural dianggap sebagai bentuk kemunduran demokrasi dan asas kebebasan berekspresi di Indonesia. Media sebagai salah satu pilar demokrasi berperan untuk melakukan pengawasan terhadap kekuasaan, sehingga penting untuk melihat perannya dalam proses pemberitaan peristiwa maraknya aksi mural yang diwarnai dengan penghapusan mural oleh aparat. Namun banyak sekali kepentingan yang memengaruhi pemberitaan suatu media, salah satunya adalah kepentingan kepemilikian media. Oleh karena itu, media Tempo.co dan Media Indonesia dipilih sebagai subjek penelitian untuk membandingkan pembingkaian pemberitaan dalam peristiwa maraknya mural kritikan terhadap pemerintah pada masa pandemi. Untuk melihat realitas di balik wacana dari media massa, digunakan analisis framing dengan model yang dicetuskan oleh Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasilnya ditemukan bahwa kedua media membingkai peristiwa tersebut dengan kepentingan masing-masing media. Tempo.co membingkai peristiwa tersebut dengan keberpihakannya terhadap aksi mural oleh masyarakat. Sedangkan Media Indonesia cenderung membingkai peristiwa dengan mengglorifikasi penghapusan mural. Kata kunci: Framing, Media, Mural, Tempo.co, Media IndonesiaUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2022-07-14
Cara Mengutip
Iftakhurizaq, A. B., & S.I.Kom., M.A., A. D. (2022). Analisis Framing Pemberitaan Maraknya Mural Kritikan Terhadap Pemerintah Pada Masa Pandemi di Media Tempo.co dan Media Indonesia (Periode 12 Agustus 2021 - 01 September 2021). The Commercium, 5(3), 115–128. https://doi.org/10.26740/tc.v5i3.48458
Terbitan
Bagian
Artikel Ilmiah IKOM
Abstract views: 339
,
PDF Downloads: 354