MOTIF DRIVER PEREMPUAN OJEK ONLINE DI KOTA SURABAYA DALAM PERSPEKTIF BUDAYA JAWA

Motif, Ojek Perempuan, Budaya Jawa

Penulis

  • Vhiordy Mitha Rainrizky Unesa
  • Anam Miftakhul Huda Unesa

DOI:

https://doi.org/10.26740/tc.v6i2.50697

Abstrak

Motif dari pengemudi ojek online perempuan di Kota Surabaya cukup beraneka ragam, dimana setiap individunya memiliki dorongan tersendiri untuk memilih menjalani pekerjaan sebagai pengemudi ojek online. Akan tetapi tindakan yang dipilih oleh perempuan untuk menjadi pengemudi ojek online memiliki perbedaan dengan stigma yang ada di Budaya Jawa, Budaya Jawa lebih menempatkan sosok perempuan sebagai kanca wingking dari sosok laki-laki dan sosok perempuan dianggap hanya bisa macak, manak, masak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif driver perempuan ojek online di Kota Surabaya dalam perspektif Budaya Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam yang ditargetkan kepada lima narasumber pengemudi ojek online perempuan. Analsis data pada penelitian ini dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun temuan dari penelitian ini yaitu narasumber memiliki motif yang berbeda yaitu pola pikir untuk selalu produktif dan faktor ekonomi. Hal ini tentunya tidak selaras dengan stigma Budaya Jawa yang berkembang di masyarakat mengenai pandangan perempuan yang menjadi pengemudi ojek online merupakan suatu hal yang tabu.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2023-01-11

Cara Mengutip

Rainrizky, V. M., & Huda, A. M. (2023). MOTIF DRIVER PEREMPUAN OJEK ONLINE DI KOTA SURABAYA DALAM PERSPEKTIF BUDAYA JAWA: Motif, Ojek Perempuan, Budaya Jawa. The Commercium, 6(2), 1–13. https://doi.org/10.26740/tc.v6i2.50697

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 87 , PDF Downloads: 210