POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENANGANI KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK PENDERITA SPEECH DELAY

Penulis

  • I Putu Reza Adhi Wiranata Universitas Negeri Surabaya
  • Tsuroyya, S.S., M.A. Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/tc.v8i1.59002

Kata Kunci:

Kata Kunci: orang tua, anak, speech delay, pola komunikasi domokratis, dan stimulasi.

Abstrak

Penelitian ini membahas pola komunikasi keluarga, pemberian gadget pada anak dengan speech delay, serta pemberian stimulasi pada anak di rumah. Studi ini melibatkan informan yang merupakan orang tua anak dengan speech delay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi demokratis efektif diterapkan pada anak dengan speech delay, memberikan kebebasan pada anak untuk mengekspresikan pendapat. Pemberian gadget perlu diawasi dan diberi batasan waktu, dengan fokus pada aplikasi yang mendukung perkembangan anak. Stimulasi di rumah melibatkan pengawasan penggunaan gadget, komunikasi ringan, pengenalan benda, rangsangan mulut, dan perhatian terhadap pola makan anak. selain itu, stimulasi di pusat perkembangan anak bersifat lanjutan dengan tujuan meningkatkan tumbuh kembang anak, orang tua memiliki peran penting dalam konsistensi memberikan stimulasi untuk mempercepat peningkatan pertumbuhan anak dengan speech delay. Dengan penerapan stimulasi yang tepat, diharapkan anak dapat mengatasi speech delay dan mencapai perkembangan tumbuh kembang yang optimal.

Kata Kunci: orang tua, anak, speech delay, pola komunikasi domokratis, dan stimulasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-03-13

Cara Mengutip

Adhi Wiranata, I. P. R., & S.S., M.A., T. (2024). POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENANGANI KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK PENDERITA SPEECH DELAY. The Commercium, 8(1), 109–119. https://doi.org/10.26740/tc.v8i1.59002

Terbitan

Bagian

artikel
Abstract views: 291 , PDF Downloads: 487