POLA KOMUNIKASI TEMAN SEBAYA PADA PENYINTAS ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v8i3.63199Kata Kunci:
Teman Sebaya, ODGJ, Pola KomunikasiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teman sebaya berinteraksi dengan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Interaksi ini membentuk pola komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman hidup penderita untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya terutama teman sebayanya. Teman sebaya yang menjadi narasumber adalah teman sejak kecil hingga penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menemukan tiga tema utama obrolan: hobi (bermain game online), personal (cerita keluarga dan pengalaman pribadi), dan acak (besenda gurau tanpa tema khusus). Teman sebaya menunjukan dua perilaku komunikasi: menahan diri dan apa adanya. Menahan diri dilakukan untuk menjaga stabilitas emosi ODGJ dengan memilih kata dan gestur yang tidak menyinggung, sedangkan perilaku apa adanya menunjukan interaksi yang natural tanpa ada batasan, sering kali hal tersebut dalam konteks bercanda. Teman sebaya merasa bertanggung jawab untuk mendukung penderita menuju kesembuhan meskipun memiliki pengetahuan terbatas tentang gangguan kejiwaan. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan sosial dari teman sebaya dan memberikan rekomendasi untuk memperluas penelitian lebih lanjut dengan narasumber dan data yang lebih beragam.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

