STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN NUVANTARA TRAVEL SEBAGAI UPAYA PARIWISATA SEHAT DI MASA PANDEMI COVID 19
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v8i3.63465Kata Kunci:
Pariwisata sehat, komunikasi pemasaran, CHSEAbstrak
Kasus pandemi covid-19 yang melanda dunia sejak pertengahan tahun 2020 memaksa industri pariwisata untuk beradaptasi dengan menerapkan konsep pariwisata sehat dengan harapan adaptasi tersebut dapat memulihkan kepercayaan masyarakat pada industri pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Nuvantara sebagai penyedia jasa perjalanan yang menerapkan pariwisata sehat. Data dikumpulkan melalui metode wawancara dengan tim Nuvantara Analisis data dilakukan dalam empat tahap Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nuvantara menerapkan konsep pariwisata sehat dengan pendekatan CHSE (cleanliness, health, safety, dan environment) secara holistik. Strategi komunikasi pemasaran Nuvantara dilakukan dengan bantuan tiga saluran utama, yaitu Instagram sebagai kanal yang paling banyak diakses masyarakat, Whatsapp sebagai saluran komunikasi dua arah, dan Notion sebagai sumber informasi spesifik yang bisa diakses. Selanjutnya, electronic word of mouth (EWOM) Nuvantara terjadi secara natural karena pengalaman positif yang dirasakan konsumen saat menggunakan jasa Nuvantara.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

