DECISION SUPPORT SYSTEM FOR SOCIAL ASSISTANCE RECIPIENTS USING FUZZY AHP METHOD IN BLAWI VILLAGE KARANGBINANGUN SUB-DISTRICT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP DI DESA BLAWI KECAMATAN KARANGBINANGUN
DOI:
https://doi.org/10.26740/jeisbi.v4i4.56287Keywords:
decision support system, social assistance, Fuzzy AHP, efficiency, objectiveAbstract
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program bantuan sosial untuk mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat, terutama bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19. Namun, masih ada tantangan dalam memastikan penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) untuk penyaluran bansos di Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun. Metode ini diharapkan dapat membantu memilih penerima secara objektif berdasarkan kriteria dan subkriteria yang telah ditentukan.
Melalui analisis data dan eksplorasi tindakan alternatif, dikembangkan sistem pendukung keputusan dengan fitur-fitur yang meliputi profil pengguna, data CRUD (Create, Read, Update, Delete) untuk kriteria dan subkriteria, dan fitur untuk menampilkan hasil kriteria dan perhitungan bobot subkriteria. Sistem ini dimaksudkan untuk membantu kepala desa dan perangkat desa dalam menentukan penerima yang layak secara efisien dan akurat.
Dalam penelitian ini, metode F-AHP digunakan sebagai alternatif AHP, memberikan lebih banyak fleksibilitas dan kemampuan untuk mengatasi ketidakpastian dan subjektivitas dalam proses pengambilan keputusan. Metode ini dapat menangani keputusan multikriteria dengan mempertimbangkan faktor subyektif dan validitas data sehingga meminimalkan ketidakseimbangan dalam skala perbandingan berpasangan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi sistem pendukung keputusan dengan metode F-AHP memudahkan penyaluran bansos secara tepat dan efisien. Sistem tersebut meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan, mengurangi kesalahan, dan mempercepat proses pengiriman kepada mereka yang membutuhkan. Penggunaan metode F-AHP mempersingkat proses seleksi perangkat desa, memastikan penerima dipilih berdasarkan kriteria yang objektif dan adil.
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program bantuan sosial untuk mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat terutama masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19, namun masih terdapat kendala dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem keputusan pendukung menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) dalam pembagian bantuan sosial di Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun. Metode ini diharapkan dapat membantu menyeleksi penerima bantuan sosial secara objektif berdasarkan kriteria dan subkriteria yang telah ditentukan.
Melalui analisis data dan eksplorasi alternatif tindakan, keputusan pendukung sistem dikembangkan dengan fitur-fitur yang mencakup profil pengguna, kriteria data CRUD dan subkriteria, serta fitur hasil perhitungan bobot kriteria dan subkriteria. Sistem ini diharapkan dapat membantu kepala desa dan perangkat desa dalam menentukan masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan sosial secara tepat dan efisien.
Dalam penelitian ini, digunakan metode F-AHP sebagai alternatif dari AHP yang lebih fleksibel dan mampu mengatasi hipotesis serta subjektivitas dalam proses pengambilan keputusan. Metode ini dapat menangani keputusan multikriteria dengan mempertimbangkan faktor subjektivitas dan validitas data, sehingga meminimalkan ketidakseimbangan dalam penilaian skala perbandingan pasangan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi sistem pendukung keputusan menggunakan metode F-AHP membantu dalam pembagian bantuan sosial yang tepat sasaran dan efisien. Sistem ini meningkatkan efisiensi layanan sosial, mengurangi kesalahan, dan mempercepat waktu layanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penggunaan metode F-AHP mempermudah kepala desa dan perangkat desa dalam memilih masyarakat yang layak menerima bantuan sosial, dengan membayar berdasarkan fitur yang objektif dan adil.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

