Array
Keywords:
User Interface, User Experience, Game Edukasi, Kesenian Wayang, Design Thinking, Mobile GameAbstract
Dalam era digital saat ini, permainan edukasi menjadi sarana efektif untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan hiburan. Kesenian wayang merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai dan sejarah, namun minat terhadap wayang khususnya di kalangan muda cenderung menurun, terdesak oleh budaya asing dan keterbatasan waktu luang. Mengingat efektivitas game edukasi sebagai media pembelajaran yang menyenangkan, Metabharata dirancang untuk merevitalisasi dan meningkatkan apresiasi terhadap kesenian wayang, sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya.. Penelitian ini menggunakan metodologi design thinking yang meliputi tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan testing, dengan dukungan tools Figma untuk desain dan Maze untuk usability testing. Hasil studi literatur, survei, dan analisis kebutuhan pengguna dijadikan dasar dalam merancang UI/UX game yang tidak hanya menarik secara visual tapi juga fungsional dan informatif. Prototype yang dihasilkan kemudian diuji coba untuk mendapatkan feedback dari pengguna target, yaitu pelajar dan mahasiswa berusia 15-25 tahun. Hasil pengujian mendapatkan nilai sebesar 96% yang menunjukkan bahwa desain UI/UX Metabharata diterima dengan baik, dimana pengguna merasa tertarik dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan serta edukatif terkait kesenian wayang. Peneliti berharap Metabharata dapat menjadi salah satu media alternatif dalam mengedukasi dan menghibur, sekaligus memperkenalkan kesenian wayang kepada generasi muda, mengingat pentingnya pelestarian budaya dalam menghadapi globalisasi dan arus informasi modern.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

