PRAKIRAAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK UNTUK JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV BERBASIS FUZZY LOGIC (STUDI KASUS PADA APJ. SURABAYA SELATAN DAN SURABAYA BARAT)
Abstract
Sebuah sistem distribusi listrik 20 kV merupakan sistem yang paling dekat dengan konsumen. Perlunya dilakukan prakiraan beban listrik pada sistem distribusi 20 kV sangat penting agar tidak terjadi pemenuhan beban lebih atau kurang. Prakiraan yang dilakukan menggunakan pendekatan matematis sangat sulit dilakukan sehingga diperlukan metode alternatif yang lebih mudah dan efektif. Metode Fuzzy Logic adalah metode yang menggunakan kata-kata sebagai metode untuk “berhitung”yang lebih dekat kepada intuisi manusia. Hasil prakiraan beban listrik jangka pendek selama 1 tahun menggunakan metode Fuzzy Logic di dalam penelitian ini menunjukkan hasil untuk prakiraan beban puncak APJ. Surabaya Barat tahun 2016 dan 2017 masing-masing sebesar 239,40 MW dengan tingkat akurasi 5,06% dan 225,04 MW dengan tingkat akurasi 1,54%. Untuk prakiraan beban listrik pada APJ. Surabaya selatan pada tahun 2016 dan 2017 adalah masing-masing sebesar 539,92 MW dengan tingkat akurasi sebesar 7,64% dan 549,95 MW dengan tingkat akurasi sebesar 5,80%. Hasil dari prakiraan ini memiliki nilai MAPE sebesar 5,01%
Kata Kunci: Sistem Distribusi, Fuzzy Logic ,Prakiraan, Beban Listrik.

